Tuturpedia.com – Banyak yang berpikir, “Ngapain sih nabung buat nikah, calon aja belum ada?” Eits, justru itu salah satu langkah cerdas yang sering disepelekan. Karena, jujur aja, nikah itu nggak murah. Mulai dari sewa gedung, katering, baju, foto prewedding sampai hal kecil seperti souvenir semuanya butuh biaya.
Pernikahan bukan cuma soal kamu dan pasangan, tapi juga tentang keluarga, orang tua, dan orang-orang tersayang yang akan datang dan merayakan bareng. Wajar dong kalau kita ingin bikin acara yang berkesan, tapi tetap sesuai kemampuan.
Nah, buat kamu yang pengin acara nikah impian tapi nggak pengen ngutang sana-sini, yuk mulai dari sekarang. Ini alasannya kenapa kamu sebaiknya mulai nabung, meski calon masih khayalan doang.
Daftar Isi
Kenapa Harus Nabung dari Sekarang?
1. Uang nggak bakal terkumpul kalau cuma nunggu “nanti”
Mulai dari sekarang, walau cuma 50 ribu sebulan. Sedikit demi sedikit jadi bukit itu bukan sekadar pepatah—itu realita. Dan siapa tahu, jodohmu muncul pas saldomu udah bikin orang tua senyum lega.
2. Bukti kalau kamu serius dan siap
Punya tabungan nikah bisa jadi tanda bahwa kamu nggak cuma modal nekat. Orang tua (dan calon mertua nanti) bisa lebih percaya kalau kamu benar-benar mikirin masa depan.
3. Biar nggak nyusahin orang tua pas hari H
Kalau kamu bisa bantu biayai resepsi, orang tua pasti senang banget. Apalagi kalau kamu anak laki-laki, biasanya ada ekspektasi lebih soal pembiayaan. Nggak ada salahnya ringan tangan dari sekarang.
4. Kelihatan lebih dewasa dan mandiri
Nabung buat nikah itu nggak cuma soal uang, tapi juga soal mindset. Artinya kamu udah siap melangkah tanpa terlalu bergantung sama orang tua lagi.
5. Hindari stres karena utang pernikahan
Pernikahan itu cuma sehari, tapi cicilan bisa bertahun-tahun. Yuk, hindari skenario itu dengan mulai menabung sedikit-sedikit. Jangan sampai hari bahagia malah jadi awal beban finansial.
6. Bisa buat modal hidup setelah menikah
Sering lupa, kehidupan setelah resepsi itu juga mahal. Bayar kontrakan, beli perabot, sampai jajan berdua—semuanya butuh dana. Jadi, tabungan pernikahan bisa banget dialokasikan sebagian buat masa setelah akad.
Tips Simpel Buat Kamu yang Mau Nabung Nikah
1. Bikin rekening khusus
Jangan campur dengan uang harian. Bikin satu rekening yang khusus untuk dana nikah, biar nggak gampang “kesedot” ke hal lain. Pilih bank yang biaya adminnya kecil ya.
2. Tetapkan nominal tetap setiap bulan
Disiplin itu penting. Misalnya komitmen 100 ribu per bulan, usahakan konsisten. Jangan tunggu ada sisa baru nabung, karena biasanya… ya nggak pernah ada sisanya.
3. Kurangi foya-foya, tapi tetap waras
Ngopi boleh, healing juga oke. Tapi coba deh, sedikit dikurangi. Kalau tadinya seminggu dua kali, jadi dua minggu sekali. Sisanya? Masuk tabungan.
4. Kalau kebablasan bulan ini, ganti bulan depan
Nggak apa-apa sesekali ngeluarin lebih buat liburan atau acara bareng teman. Tapi pastikan kamu “bayar utangnya” di bulan berikutnya. Anggap aja cicilan ke diri sendiri.
5. Jual barang yang udah nggak kamu pakai
Coba cek lemari—ada baju, tas, atau barang elektronik yang masih bagus tapi udah nggak pernah dipakai? Jual aja! Duitnya bisa nambah tabungan.
6. Tulis impian pernikahanmu
Entah kamu suka konsep garden party atau nikah di gedung, coba tulis atau bikin moodboard. Mimpi yang tertulis itu lebih gampang diwujudkan, lho. Dan bonusnya, kamu jadi makin semangat buat nabung!
Jadi, intinya bukan soal kamu udah punya pasangan atau belum, tapi soal kamu siap atau nggak ketika momen itu tiba. Karena kalau urusan hati bisa datang tiba-tiba, setidaknya urusan dompet udah nggak bikin panik.
Yuk, mulai dari sekarang. Pelan-pelan aja, yang penting konsisten. Masa depan nggak nunggu, tapi kamu bisa siap-siap dari sekarang! (afp)