Sleman, Tuturpedia.com — Suasana pagi di kawasan perlintasan sebidang di jalan Raya Piyungan–Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, berubah dramatis ketika sebuah kereta api menabrak satu mobil dan dua sepeda motor, Selasa (4/11) sekitar pukul 10.35 WIB.
Kereta api yang terlibat adalah KA 161 Bangunkarta yang melaju dari timur ke barat menuju Jakarta.
Menurut Kapolsek Prambanan, Kompol Dede Setiyarto, “Korbannya satu mobil dan dua motor, yang meninggal dunia tiga orang, semuanya pengendara motor.”
Saksi mata melihat kondisi yang mengkhawatirkan: palang pintu bagian selatan dilaporkan sudah patah sebelum insiden, sementara palang pintu bagian utara saat itu tidak menutup sehingga kendaraan tetap melintas ketika kereta mendekat.
“Kejadiannya dari arah timur kereta sudah klakson terus. Nah saya lihat arah barat itu palangnya nggak ditutup.” ujar Yesi (26) di lokasi kejadian.
Korban meninggal adalah tiga pengendara sepeda motor yang terpental serta mengalami benturan keras di lokasi kejadian. Sedangkan empat korban lainnya yakni pengemudi mobil (berwarna merah) beserta istri dan dua balitanya masih dirawat di RS Bhayangkara dan RS Islam PDHI.
Mobil dan motor dilaporkan ringsek parah: bagian kiri dan belakang mobil terlipat, kaca pecah berserakan, sementara motor dalam kondisi hancur.
Saat ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama pihak kepolisian sedang mendalami penyebab kecelakaan ini. Fokus penyelidikan antara lain kondisi palang pintu, apakah sistem pengamanan perlintasan berfungsi, serta faktor manusia.
“Untuk penyebab kami masih mendalami, apakah palang pintu menutup atau tidak?” ujar Kompol Dede.
Insiden ini kembali memunculkan peringatan agar pengguna jalan lebih waspada melintasi perlintasan kereta api, dan instansi terkait segera memperbaiki sistem pengamanan di titik pelintasan yang rawan.
Sumber Foto: Istimewa
