Indeks
Sports  

Sven-Goran Eriksson Idap Kanker, Hanya Punya Sisa Waktu Kurang dari Setahun

Sven-Goran Eriksson ternyata mengidap kanker. Foto: X.com/sportbible

Tuturpedia.com – Mantan pelatih timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson, baru saja membeberkan kabar bahwa ia mengidap kanker dan hanya punya harapan hidup kurang dari setahun.

Eriksson mengungkapkan kabar mengejutkan tersebut ketika ia hadir sebagai tamu dalam siaran P1, stasiun radio di Swedia. Wawancaranya sendiri baru dipublikasikan Kamis (11/1).

Kepada penyiar, Eriksson menceritakan secara terbuka bahwa ia baru tahu bahwa ia mengidap kanker pasca kolaps mendadak.

Sebelumnya, pelatih asal Swedia tersebut sudah pernah mengumumkan bahwa ia mengurangi frekuensi tampil di depan umum karena masalah kesehatan.

Berdasarkan penuturannya, orang-orang di sekitarnya paham akan kondisi kesehatannya. Mereka bahkan telah menduga bahwa pria tersebut mengidap kanker, yang ternyata benar.

“Setiap orang paham bahwa saya mengidap penyakit yang tidak baik, dan mereka menebak ini adalah kanker. Dan (ternyata benar),” cerita pria berusia 75 tahun tersebut.

Berdasarkan pengakuan Eriksson. Kanker yang ia derita adalah kanker pankreas. Tak hanya itu saja, jenis kanker yang ia idap pun tidak bisa dioperasi.

Kabar buruknya, ia mengungkapkan bahwa ia kemungkinan hanya bisa bertahan hidup kurang dari setahun dalam kondisi terburuk.

“Dalam kemungkinan terbaik saya mungkin punya (harapan hidup) satu tahun. Yang terburuk mungkin kurang dari itu,” ungkapnya.

Terlepas dari kabar buruk tersebut, pria yang juga pernah melatih Manchester City dan Lazio tersebut berusaha untuk tetap berpikir positif daripada berlarut-larut menyesali kondisinya.

“Saya bisa saja memikirkannya sepanjang waktu dan duduk di rumah dan menggerutu dan berpikir saya tidak beruntung dan seterusnya. Menurut saya itu mudah dilakukan,” ujarnya.

“Tidak, (saya) melihat segalanya secara positif dan tidak berlarut-larut dalam kesulitan. Karena ini tentu saja adalah halangan terbesar.”

Ketika ditunjuk sebagai pelatih timnas Inggris di tahun 2001, Eriksson merupakan pelatih non-Inggris pertama yang dipercayai memegang kendali Three Lions. Ia menjalankan tugasnya sebagai pelatih Inggris hingga tahun 2006.

Selama masa tersebut, ia dinilai telah memimpin “generasi emas” Inggris, termasuk David Beckham, Steven Gerrard, hingga Wayne Rooney. Selama menjadi manajer Inggris, ia membawa skuad Three Lions melaju hingga ke babak perempat final Piala Dunia 2002 dan 2006.

Saat tampil di ajang EURO 2004, Inggris juga tersingkir di babak perempat final setelah ditaklukkan Portugal melalui adu penalti.

Di level klub, ia membuktikan tangan dinginnya di sederet klub Eropa seperti Lazio (Italia), Benfica (Portugal), IFK Gothenburg (Swedia), dan Manchester City (Inggris).

Timnas terakhir yang ia komandoi adalah timnas Filipina pada tahun 2018 hingga 2019. Jabatannya yang terkini di dunia sepak bola adalah sebagai direktur sepak bola Karlstad, klub Swedia yang berlaga di divisi ketiga.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version