banner 728x250

Surya Paloh Jawab Isu Koalisi NasDem dengan Prabowo-Gibran Usai Menang Pilpres 2024

Surya Paloh beri tanggapan atas kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube NasDem TV
Surya Paloh beri tanggapan atas kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube NasDem TV
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengucapkan selamat kepada calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang memenangkan Pilpres 2024. 

“Partai Nasdem mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024,” tuturnya saat menggelar konferensi pers menyikapi hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) petang.

Surya mengatakan Partai NasDem menerima hasil Pemilu 2024, baik itu pemilihan anggota legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres). Mewakili partainya, Surya berharap agar pemerintahan ke depan bisa lebih baik dan solid dalam mengemban amanah rakyat.

“Harapan dari NasDem tentu pemilu ini menghasilkan pemerintahan yang lebih hebat, solid, dan lebih mantap untuk menjalani roda pemerintahan nantinya,” ujarnya.

Namun demikian, berbagai kekurangan dalam pemilu harus menjadi evaluasi bersama. Partai NasDem menurutnya tetap berkomitmen memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik di Indonesia.

“Upaya kita mencari keadilan dan mengupayakan adanya evaluasi, memperbaiki sesuatu yang kita anggap perlu untuk dilakukan, saya pikir itu tetap harus dilakukan sebagaimana mestinya,” kata Surya menjawab pertanyaan wartawan.

Surya Paloh Jawab Isu Koalisi NasDem dengan Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga merespons isu mengenai bergabungnya NasDem dengan koalisi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dalam pemerintahan baru, usai KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

Menurutnya, saat ini NasDem belum menentukan sikap untuk merapat ke koalisi Prabowo-Gibran yang akan menjalani pemerintahan baru nantinya, apabila resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

“Saya pikir sekarang bukan prioritas utama untuk bergabung dengan pemerintah yang baru. Kemungkinan bergabung dengan tidak bergabung itu sama posisinya saat ini,” tegasnya.

“Jadi, ini saya ingin pertegas. Tidak merupakan prioritas untuk sekarang ini,” lanjut Surya.

Baginya politik tidak saja membutuhkan otoritas yang kuat, tetapi juga praktik check and balances yang sehat.

“Oleh karena itu, selain perlu membangun sistem politik dan kekuasaan yang sehat, kita juga membutuhkan kecerdasan politik warga negara yang kuat,” ucap Surya.

Dirinya berjanji akan selalu terbuka serta menjalin komunikasi dengan berbagai kelompok sipil, akademisi para tokoh, cendekiawan, guru besar hingga media. Partai NasDem menyadari bahwa partai politik adalah satu dari sekian pilar demokrasi.

NasDem merupakan salah satu dari delapan partai yang lolos ke Parlemen/Senayan. Partai NasDem berhasil meraih 9,66 persen suara atau 14.660.516 suara di kursi Parlemen.

Sementara untuk pilpres, NasDem bergabung dengan Koalisi Perubahan dan mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mendapatkan 24,95 persen suara atau 40.971.906 suara.***

Penulis: Angghi Novita.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses