banner 728x250

Survei Y-Publica Sebut Agustina-Iswar Lebih Unggul di Pilwakot Semarang 2024

TUTURPEDIA - Survei Y-Publica Sebut Agustina-Iswar Lebih Unggul di Pilwakot Semarang 2024
Direktur Eksekutif survei Y-Publica, Rudi Hartono. Foto: Dok. Alan Henry
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Lembaga survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) PDI Perjuangan (PDIP) Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin jauh di atas Yoyok Sukawi-Joko Santoso.

Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pada Sabtu, 7 September 2024 – Kamis, 12 September 2024, elektabilitas Agustina-Iswar sebesar 35,4 persen, sementara Yoyok-Joko 29,7 persen.

Namun, menurutnya elektabilitas kedua pasangan masih bisa dinamis. Dirinya mengungkap, jumlah responden yang belum memilih sangat besar, yaitu 30,2 persen. Sedangkan, 4,7 responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

“Sebagian besar undecided voters merupakan kelas menengah dan terpelajar. Mereka belum memutuskan, mana pilihan politik karena masih menunggu masa kampanye dan sosialisasi visi-misi kandidat,” ungkapnya di Semarang, Senin (16/9/2024).

Menurut Rudi, hal itu karena jumlahnya yang cukup besar, yakni sepertiga dari pemilih, maka keberadaan undecided voters bisa menjadi kekuatan penentu hasil akhir pilkada.

Lebih lanjut, Rudi menuturkan, meski pengumuman pasangan calon baru terjadi pada akhir Agustus 2024 lalu, nama Agustina-Iswar cukup tinggi dari segi awareness (kesadaran).

“Ada 56,7 persen respons yang mengetahui Agustina-Iswar diusung oleh PDIP, sementara pasangan Yoyok-Joko diusung oleh 17 parpol diketahui oleh 55,6 persen. Tingkat persetujuan terhadap pasangan Agustina-Iswar 84,6 persen, sedangkan Yoyok-Joko 82,5 persen,” jelasnya.

PDIP Jadi Kunci Percepatan Sosialisasi Agustina-Iswar

Kemudian Rudi menyebutkan, keberadaan PDIP menjadi kunci percepatan sosialisasi pasangan Agustina-Iswar ke akar rumput.

Terkait elektabilitas, Rudi membeberkan sebagian besar responden memilih calon wali kota/wakil wali kota karena alasan berpengalaman di pemerintahan sebesar 26,2 persen.

“Agustina meniti karier politik dari bawah, dari anggota DPRD Kota Semarang, kemudian anggota DPRD Provinsi Jateng, lalu terpilih di DPR RI. Sementara Iswar menjabat sebagai sekretaris daerah di Pemkot Semarang saat ini,” terangnya.

Faktor lain yang jadi alasan responden memilih calon ialah peduli pada rakyat (20,9 persen), bebas dari korupsi (17,4 persen), visi misi kandidat (10,8 persen), religius (6,7 persen), dan tidak menjawab (8 persen).

Selain faktor itu, pasangan Agustina-Iswar dianggap mendapat efek dari tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja Pemkot Semarang.

Untuk diketahui, approval rating terhadap kinerja Pemkot Semarang cukup tinggi, yakni 72,4 persen, hanya turun sedikit dari survei pada bulan Mei 2024 sebesar 77 persen.

“Jika approval rating petahana tinggi, maka itu memberi efek elektoral bagi orang separtainya atau orang di pemerintahannya yang maju sebagai kandidat,” kata dia.

Adapun survei Y-Publica Survei ini melibatkan 600 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling yang diambil dari seluruh provinsi dan menggunakan metode wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei sebesar 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah