Tuturpedia.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia akan diselenggarakan serentak pada Rabu, 27 November 2024, tak terkecuali Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sederet nama tokoh, yang diproyeksi maju dalam Pilkada Jabar pun memiliki tingkat elektabilitas masing-masing di masyarakat Pasundan.
Seperti pada survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang menggelar survei simulasi semi terbuka, terhadap 28 nama yang dinilai masuk bursa sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Sejumlah nama yang dilibatkan seperti eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, eks Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, eks Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Ketua Komisi Pendidikan DPR Dede Yusuf Macan Effendi, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, hingga anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka.
Hasilnya, politikus Partai Golkar sekaligus eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih meraih elektabilitas tertinggi di antara kandidat lainnya.
“Sekitar 50,6 persen masyarakat Jawa Barat yang menjadi responden itu memilih Ridwan Kamil, jadi masih memilih incumbent (petahana) sebagai gubernur,” kata Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani, dikutip Tuturpedia pada Senin (15/7/2024).
Di bawah elektabilitas Ridwan Kamil ada nama Dedi Mulyadi, yang mendapatkan suara 25,1 persen.
“Cukup jauh dengan suara Ridwan Kamil, posisi kedua ada nama Dedi Mulyadi dengan perolehan 25,1 persen suara,” lanjut Deni.
Menurutnya, belum ada nama-nama calon yang secara kompetitif dapat mengimbangi elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
Kemudian, elektabilitas peringkat ketiga diduduki oleh Deddy Mizwar (3,7 persen), lalu posisi keempat Dede Yusuf (2,7 persen), kelima Bima Arya (2,2 persen), Desy Ratnasari (2,1 persen), Ketum PKS Ahmad Syaikhu (1,9 persen), Rieke Diah Pitaloka (1,1 persen).
Selain nama-nama tersebut, terdapat sejumlah nama lainnya yang mendapatkan elektabilitas di bawah satu persen, di antaranya Ilham Habibie, Ono Surono yang masing-masing meraih 0,7 persen. Taufik Hidayat hingga Iwan Bule yang mendapuk suara hanya 0,3 persen.
Survei SMRC kali ini melibatkan 11.070 responden berusia 17 tahun atau lebih dan sudah menikah, yang artinya telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya di Pilkada Jabar 2024.
Sampel dipilih dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 1,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***
Penulis: Angghi Novita.
Editor: Annisaa Rahmah.