banner 728x250

Survei Poltracking Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Wilayah Semarang Raya

Poltracking rilis survei terbaru untuk kontestasi Pilkada Jateng 2024, periode 8–14 September 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng
Poltracking rilis survei terbaru untuk kontestasi Pilkada Jateng 2024, periode 8–14 September 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube KPU Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Lembaga Poltracking Indonesia merilis survei terbaru Pilkada Jawa Tengah 2024. Salah satu survei memetakan sebaran pemilih berdasarkan wilayah subkultural budaya di Jawa Tengah atau Jateng. 

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, berdasarkan survei periode 8–14 September 2024, diperoleh hasil keunggulan bagi pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di wilayah Semarang Raya. 

Pasangan yang diusung koalisi Prabowo-Gibran ini juga unggul di wilayah Pantura, meninggalkan cagub-cawagub nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

“Di wilayah Semarang Raya, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, Demak unggul pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin 46,5 persen. Sementara pasangan Andika-Hendi kalah tipis dengan perolehan 43,9 persen,” jelas Hanta, Selasa (24/9/2024).

“Sebaliknya, pada wilayah subkultural Solo Raya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, Sragen, Boyolali, Karanganyar, pasangan Andhika-Hendi unggul tipis dengan perolehan suara 44,3 persen, kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin 42 persen,” sambungnya.

Hanta menambahkan, terhadap empat wilayah sebaran pemilih lainnya, seperti Pantura Barat, Pantura Timur, Kedu Raya, dan Banyumas Raya, elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin juga masih mendominasi, dibandingkan Andika Perkasa-Hendar Prihadi.

“Pantura Barat, Luthfi-Taj Yasin (57,1 persen) Andika Hendi (20,4 persen). Pantura Timur, Luthfi-Taj Yasin (65,2 persen) Andika Hendi (27 persen). Kedu Raya, Luthfi-Taj Yasin (43,9 persen) Andika Hendi(26,6 persen). Banyumas Raya, Luthfi-Taj Yasin (54,4 persen) Andika Hendi (31,3 persen),” jelas dia.

Poltracking Indonesia turut merilis hasil survei terbaru, berdasarkan head to head antara cagub-cawagub yang berkontestasi di Pilgub Jateng 2024. Hasilnya pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan mendapat 52,2 persen, sedangkan Andika-Hendi mendapat 31,4 persen.

Namun demikian, survei ini masih sangat dinamis, mengingat waktu pencoblosan pilkada masih menunggu waktu 2 bulan ke depan.

“Kalau kita perhatikan memang perbandingan angkanya cukup jauh. Tapi, karena pilkadanya masih berlangsung 2 bulan lagi maka kemungkinan dinamika politiknya bisa saja bergeser dan nantinya ini sangat mungkin,” tambahnya.

Masyarakat Jawa Tengah bisa menilai program kerja masing-masing paslon saat kampanye. Termasuk program yang ditawarkan dan performa para kandidat dalam debat terbuka yang bakal dilaksanakan KPU. Inilah yang menjadi faktor penentu elektabilitas masing-masing paslon.

“Karena pilkada masih 2 bulan lagi dan kemungkinan ada berbagai macam variabel yang menyertai, misalnya bagaimana efektivitas solialisasi dan evaluasi kampanye kandidat nanti selama 2 bulan, bagaimana nanti performa debat secara terbuka,” terang Hanta.

Survei Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 8–14 September 2024 di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sampel yang diambil pada survei ini adalah 1.200 responden, dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih, melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah