Jateng, Tuturpedia.com – Sebuah website yang menyediakan aplikasi atau template untuk menyelenggarakan polling, yang beredar sejak Rabu (5/6/2024) pagi, posisi Arief Rohman-Siswanto unggul di Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) 2024, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, jika dilakukan hari ini.
Bahkan, pada hari Senin (10/06/2024) pukul 15.30 WIB, hasil polling yang bersumber dari PollingKita.Com ini, sebanyak 142 suara memilih pasangan Arief Rohman-Siswanto atau 90,1 %, sisanya memilih pasangan Aan Rochayanto-Prayoga.
Jumlah pemilih dalam polling sudah mulai meningkat jika dibandingkan beberapa waktu lalu dan karena juga baru. Secara jelas tertulis dalam polling itu, dibuat pada Selasa, 4 Juni 2024 pukul 21.26 WIB.
Terlepas dari itu, Siswanto yang juga Ketua DPD Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora ini, saat dikonfirmasi juga belum banyak membeberkan fakta dan mengikuti arahan dari partainya.
“Kalau saya ndherekke (ikut) arahan Golkar Pusat,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengakui bahwa terkait untuk maju pilkada, DPP Partai Golkar juga sudah menugaskannya untuk maju.
Ia juga tak menampik, hanya dengan perolehan kursi yang didapat Partai Golkar tidak memungkinkan untuk mengusung pasangan calon sendiri, sehingga Golkar harus koalisi dengan partai pemilik kursi di DPRD lainnya.
“Koalisi dengan siapa juga belum diputuskan, bagaimana arahan pusat saja. Soal hasil polling itu saya berterima kasih, artinya banyak masyarakat yang mendukung,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya menceritakan kembali bahwa soal dukungan untuk maju dalam pilkada, di internal Partai Golkar juga memberi dukungan. Salah satunya yakni dari Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Jawa Tengah.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Ketua KPPG Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati saat syukuran peringatan ulang tahun ke-22 KPPG di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Blora, Sabtu (25/5/2024) lalu.
Menurut Padmasari, sosok yang akrab disapa Mas Sis (Siswanto) tersebut memiliki kepemimpinan, loyalitas, sosialisasi diri, dan popularitas yang memenuhi syarat untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2024. Serta, dinilai memiliki karier yang sangat baik di dunia politik.
Karena, ia telah tiga kali terpilih menjadi anggota legislatif dan memimpin DPD Partai Golkar Kabupaten Blora selama dua periode, yaitu 2015-2020 dan 2020-2025.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Arief Rohman yang saat ini masih menjabat Bupati Blora belum banyak berkomentar. Hanya saja, bupati yang diusung koalisi PKB dan PDIP pada pilkada lalu itu menyatakan kalau dirinya akan maju lagi dalam pilkada kali ini.
Bahkan untuk ini, Arief Rohman sudah mengantongi rekomendasi dari PKB dan Partai NasDem. Namun, soal siapa wakilnya belum diputuskan.
“Soal wakil nanti tergantung kita, namun untuk saat ini siapa wakilnya belum diputuskan,” ujarnya.
Karena itu, sebelum ada keputusan resmi dan dipastikan siapa yang akan mendampinginya untuk maju dalam pilkada nanti, menurutnya kemungkinan-kemungkinan selalu ada. Sebab, komunikasi politik juga masih terus dilakukan.
Selain dari tokoh-tokoh politik, juga ada tokoh-tokoh profesional yang merapat ke PKB dengan tujuan untuk menjadi pasangan Arief Rohman dalam pilkada November mendatang.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.
Editor: Annisaa Rahmah.