Indeks

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50,7 Persen untuk Pertama Kalinya

Survei LSI Denny JA unggulkan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas sebesar 50,7 persen. Foto: LSI Denny JA.

Tuturpedia.com – Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei nasional tentang elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pilpres 2024. 

Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA yang digelar 16-26 Januari 2024, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan dengan dua paslon lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menjelaskan, survei kali ini dilakukan dengan simulasi kertas suara. Survei dilakukan dengan menanyakan siapa capres dan cawapres yang dipilih.

“Survei menemukan tingkat elektabilitas Prabowo–Gibran sebesar 50,7%, posisi kedua Anies-Muhaimin memperoleh elektabilitas 22,0%, dan posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 19,7%,” jelas Adjie.

Sementara 6,9% suara menyatakan belum memutuskan, dan suara tidak sah sebesar 0,7%.

Berdasarkan hasil survei ini, Adjie mengatakan pertama kalinya Prabowo-Gibran meraih angka elektabilitas hingga 50%. Menurutnya, jika paslon sudah memperoleh angka itu maka bukan hal mustahil untuk menang satu putaran.

“Ini untuk pertama kali pasangan nomor 2, Prabowo-Gibran memperoleh angka di atas 50%, jadi melewati the magic number untuk satu putaran, di angka dukungan saat ini 50,7%,” ucapnya.

Selain itu, Adjie menuturkan, potensi satu putaran dari hasil survei ini semakin besar terbuka peluangnya untuk terjadi. Hal ini karena tren kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan sebesar 4-5% sejak November 2023. Jika, tren itu terus berlanjut hingga 14 Februari 2024, maka peluang satu putaran terbuka.

“Kalau tren kenaikannya konsisten 4%-5% saja, maka kita bisa memprediksi dengan terjaga dan konsisten, maka memang potensi satu putaran sangat terbuka lebar,” imbuhnya.

LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuisioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9%.

Survei dilakukan pada 16-26 Januari 2024. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interviewexpert judgement dan focus group discussion.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version