Indeks

Survei Indikator: Prabowo-Gibran Banyak Dipilih Perempuan karena Efek Debat Pilpres 2024

Prabowo-Gibran banyak dipilih perempuan dalam Pilpres 2024. Foto: instagram.com/prabowo
Prabowo-Gibran banyak dipilih perempuan dalam Pilpres 2024. Foto: instagram.com/prabowo

Tuturpedia.com – Hasil survei terbaru pasca-Pemilu 2024 dari Indikator Politik Indonesia menyebutkan bahwa pemilih Prabowo-Gibran didominasi perempuan.

Menurut peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, banyak perempuan memilih Prabowo lantaran efek mellow dramatic saat debat pilpres berlangsung.

“Basis pendukung ketiga calon, berdasarkan survei yang kita punya dan tidak berbeda dengan exit poll yang kita rilis minggu lalu bahwa Prabowo-Gibran kuat di pemilih muda dan ada temuan baru bahwa Pak Prabowo lebih kuat di kalangan pemilih perempuan. Padahal sebelumnya Pak Prabowo kuat di pemilih laki-laki,” ujar Burhanuddin secara daring, Rabu (28/2/2024).

Berdasarkan survei, jumlah pemilih perempuan yang mendukung Prabowo-Gibran mencapai 62,3%, sementara pendukung Prabowo-Gibran yang berasal dari laki-laki sebanyak 55,5%.

Burhan kemudian mengungkap, menariknya paslon Prabowo-Gibran bagi pemilih kaum perempuan ini merupakan efek dari debat pemilihan presiden (pilpres), khususnya debat kedua.

“Performanya Prabowo di debat capres kedua banyak menarik simpati pemilih perempuan karena efek mellow dramatic yang muncul saat debat,” lanjut Burhanuddin. 

Berikutnya pemilih Prabowo-Gibran pun muncul dari kalangan non muslim dan juga warga NU. 

“Mereka mengaku banyak memilih Prabowo-Gibran yaitu non muslim 58,4% dan NU 57%. Prabowo-Gibran juga dapat dukungan dari segala segmen termasuk para pendidikan yang tinggi sekalipun yaitu 72,8%,” jelasnya.

Sementara itu, peneliti utama Indikator Politik Indonesia lainnya Hendro Prasetyo juga mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran juga memiliki tingkat kesukaan paling tinggi. 

“Pak Prabowo mendapatkan tingkat kesukaan paling tinggi yaitu 83,2 %, disusul Gibran 76% selanjutnya Mahfud MD 73,3 % dan Anies 64,8%, Ganjar 63,3%, dan Muhaimin 62%,” kata Hendro. 

Dalam survei ini target populasi adalah WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memilik telepon. Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak sebanyak 1.227 responden.

Sementara margin of error survei mencapai +- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih. Survei dilakukan pada 18-21 Februari 2024.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version