Tuturpedia.com – Sejak Selasa, 10 Desember 2024, KBRI Damaskus melaksanakan evakuasi gelombang pertama dari Suriah sebagai upaya untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) dari keadaan genting Suriah yang terjadi saat ini.
KBRI Damaskus mencatat ada sebanyak 1.162 orang WNI yang berada di Suriah saat ini dan berada dalam kondisi aman di tengah eskalasi perang saudara yang mencapai Ibu Kota Suriah.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengonfirmasi hal tersebut dan mengatakan jika saat ini ada sebanyak 37 WNI yang berhasil dievakuasi dan akan diberangkatkan ke Indonesia melalui jalur darat dan udara.
KBRI Damaskus langsung membawa para WNI singgah di Beirut sebelum melanjutkan penerbangan ke Indonesia pada Rabu, 11 Desember 2024.
“Mereka yang dipulangkan ini melalui jalur darat dari Damaskus menuju ke Beirut, setelah itu diterbangkan dengan pesawat komersial menuju ke Jakarta,” kata Judha Nugraha, selaku Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Banten, Kamis (12/12/2024).
Puluhan WNI diterbangkan menggunakan dua maskapai penerbangan komersil yang berbeda. Kloter pertama diketahui menggunakan maskapai Qatar Airways QR6381 Doha-Jakarta dengan ketibaan pada pukul 14.45 WIB.
Kloter kedua melalui penerbangan Qatar Airways QR956 rute Doha-Jakarta pada pukul 15.10 WIB dan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Berdasarkan data yang dihimpun Kemlu RI, 37 WNI tersebut mayoritas pekerja migran di sektor domestik, beberapa di antaranya juga diketahui merupakan pekerja asisten rumah tangga dengan non-prosedural (ilegal). Mereka berasal dari beberapa daerah seperti Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
KBRI Damaskus mengatakan situasi Suriah saat ini sudah berangsur normal, meskipun masyarakatnya masih harus terus meningkatkan kewaspadaan.
Direktorat Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan akan kembali mengevakuasi sebanyak 96 WNI lainnya dalam waktu dekat.
“Pemerintah berupaya untuk memulangkan gelombang selanjutnya yaitu sebanyak 96 WNI yang akan bersedia kembali ke RI,” ucap Judha.
Evakuasi kedua yang akan dilakukan Kemlu ini berasal dari mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Suriah.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
