Indeks
Sports  

Sukses Tahan Korea Selatan, Palestina Persembahkan Hasil Positif untuk Penggemar

Timnas Palestina menahan imbang 0-0 Korea Selatan di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: assets.the-afc.com
Timnas Palestina menahan imbang 0-0 Korea Selatan di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: assets.the-afc.com

Tuturpedia.com – Hasil seri setelah 90 menit bertanding tak selalu dipandang sebagai hasil negatif. Apalagi jika kamu adalah bagian dari timnas yang baru pertama kali melangkah hingga putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia, negaramu tengah berada di tengah invasi militer dan lawanmu bukan skuad sepele.

Itulah yang sukses dicapai oleh Palestina pada matchday pertama putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 hari Kamis (5/9/2024) kemarin saat bertandang ke Seoul untuk menantang Korea Selatan dengan skor 0-0.

Padahal, di atas kertas Korea Selatan diprediksi bisa melalui laga pertama di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin dengan mudah. Nyatanya, Taegeuk Warriors justru dipaksa menelan hasil imbang tanpa gol di hadapan Palestina berkat rentetan aksi penyelamatan kiper Rami Hamada.

Memang benar hasil seri tersebut hanya memberikan satu poin, namun satu poin tetap jauh lebih baik daripada pulang tanpa poin. Apalagi di Grup B yang hanya melahirkan satu pemenang saja di matchday pertama kemarin.

Harapan Palestina Lolos ke Piala Dunia

Wajar jika pelatih Makram Daboub puas dengan hasil positif yang dipetik anak buahnya. Meski begitu, ia juga tak langsung jemawa lantaran bentrok lawan Korea jelas ia akui merupakan laga yang suit.

“Pertandingan yang sulit, namun kami mampu melaluinya dengan hasil yang baik karena kami membawa semua pemain yang bisa kami bawa. Saya sangat senang bisa membawa kebahagiaan bagi para penggemar kami di Palestina,” ujar Daboub, dilansir Tuturpedia.com dari situs resmi AFC pada Sabtu (7/9/2024).

“Pemain-pemain kami punya kekuatan mental untuk menangani situasi yang penuh tekanan. Jelas saja, menurut situasi negara kami, hanya sedikit penggemar yang mampu datang ke sini (Seoul). Namun kami masih ingin memberi mereka pesan harapan bahwa kami bisa lolos ke Piala Dunia. Kami sangat senang mendapatkan poin malam ini,” imbuh pelatih kelahiran Tunisia itu.

Bahkan, Palestina bisa saja memenangkan pertandingan tersebut andai saja tembakan Wessam Abou Ali di injury time babak kedua berhasil membobol gawang Jo Hyeon-woo.

Hamada: Kami Bangga

Hamada, yang terpilih jadi pemain terbaik laga tersebut usai aksi heroiknya, mengungkapkan kebanggaannya atas hasil baik kemarin. Apalagi mereka meraihnya usai melawan Korea Selatan, yang diisi sejumlah bintang bola dunia.

“Saya sangat bangga dengan rekan-rekan setim saya, pelatih kiper saya, dan warga kami di Palestina,” ujarnya.

“Ini adalah pertandingan berat melawan tim besar dan bintang-bintang besar. Kerja bagus. Kami datang untuk melakukan hal-hal positif dan kami memetik satu poin. Kami bangga (dengan hasil ini),” pungkasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version