Tuturpedia.com – Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, menilai bahwa kemenangan mereka atas Liverpool di perempat final FA Cup adalah momen United untuk membalik situasi di musim ini.
Dalam laga yang berlangsung Minggu (17/3) itu, Amad Diallo mencetak gol kemenangan MU di penghujung babak kedua extra time. Laga pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Setan Merah.
Selanjutnya, MU akan bertemu dengan Coventry City di Wembley pada laga semifinal yang berlangsung April mendatang.
Sudah jadi rahasia umum bahwa musim ini jauh dari kata memuaskan bagi Erik ten Hag dan anak buahnya. Akan tetapi, kemenangan dari Liverpool akhir pekan kemarin menyulut harapan Setan Merah untuk mengakhiri musim ini dengan satu trofi di tangan.
Tak hanya itu, Ten Hag pun masih berambisi untuk membawa United finish di zona Liga Champions pada akhir musim nanti.
“Bisa jadi inilah momennya,” ungkap sang pelatih usai pertandingan.
“Tim ini memiliki kepercayaan dan energi untuk melakukan hal-hal hebat. Ketika Anda mengalahkan Liverpool, Anda bisa mengalahkan lawan manapun,” imbuhnya.
Sementara itu, nasib Ten Hag di Old Trafford hingga saat ini masih penuh tanda tanya. Bahkan, kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemegang saham minoritas baru di klub pun tak kunjung memberikan kejelasan akan nasib pelatih asal Belanda itu.
Meski demikian, Ten Hag menekankan bahwa apa yang ditunjukkan para pemainnya di lapangan merupakan bukti bahwa ia adalah orang yang tepat sebagai pelatih MU. Terlebih lagi, kemenangan dramatis itu diraih United atas Liverpool, yang merupakan salah satu favorit juara Liga Inggris musim ini.
“Dalam 35 menit pertama, kami lagi-lagi menunjukkan bahwa masa depan tim ini sangat cerah,” ujarnya.
“Ada potensi yang besar. Kami harus menunjukkannya dan (tampil) konsisten. (Permainan) dalam 35 menit pertama sangat memuaskan, para pemain punya karakter dan determinasi hebat yang kita saksikan kembali,” lanjut mantan pelatih Ajax tersebut.
Tak hanya itu, sang pelatih turut melayangkan pujian bagi Amad, yang langsung diusir keluar dari lapangan gegara selebrasinya usai mencetak gol kemenangan United.
Pasalnya, pemain berusia 21 tahun itu merayakan golnya dengan melepas kaos, yang menyebabkan wasit menghadiahinya dengan kartu kuning kedua.
“Saya ikut senang. Dia (Amad) merupakan salah satu pemain dengan rintangan besar. Dia kembali namun ada banyak persaingan di posisinya, dan dia tidak selalu mendapatkan kesempatan yang pantas ia dapatkan untuk tampil,” imbuh Ten Hag.
Sepanjang musim ini, Amad baru tampil selama 88 menit bersama MU. Sejak didatangkan ke Old Trafford dari Atalanta pada Januari 2021 kemarin, pemain asal Pantai Gading tersebut menghabiskan 1,5 musim dipinjamkan ke Rangers dan Sunderland.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
