Semarang, Tuturpedia.com – Wali Kota Semarang periode 2000-2005 dan 2005-2010, Sukawi Sutarip, langsung menjadi penggiat pasangan Yoyok Sukawi sang putra dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) pada Pilkada Kota Semarang 2024.
Di hadapan ratusan relawan, Sukawi Sutarip mengatakan pasangan calon nomor urut 2 ini memiliki program menarik yang patut diketahui masyarakat.
Ratusan relawan yang sebagian besar adalah lansia ini berasal dari berbagai komunitas. Di antaranya Komunitas Senandung Bintang Khatulistiwa, Tari Baris Orsada, Tari Baris Balemong, Tari Baris Merbau, dan Nyanyikan Lagu Bersama.
Sukawi menilai keempat program Yoyok-Joss merupakan program unggulan, artinya program pertama tidak akan meningkatkan pajak bumi dan bangunan (PBB) dalam lima tahun ke depan.
“PBB lima tahun belum berkembang, itu mutlak diperlukan. Bagaimana mungkin PBB terus berkembang. Kalau berat tidak bertambah setiap tahunnya,” kata Sukawi di Omahe Bocahe Dewe, Pos Pemenangan Yoyok-Joss, Jalan Setia Budi, Kota dari Semarang, Rabu (2/10/2024) sore.
Kedua, jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di bawah kepemilikan Yoyok-Joss di masa depan. Artinya, program JKN akan setara dengan BPJS Kesehatan.
“Saat ini kalau masyarakat sakit, BPJS Kesehatan hanya berlaku tiga hari, disuruh berangkat dulu. Nah, insyaallah Mas Yoyok dan Joss akan membuatkan BPJS dengan benar, masyarakat yang membayar santunan sakit tidak boleh rugi, ini akan terjadi. Didiskusikan dengan masyarakat,” ujarnya.
Yang ketiga, kata Sukawi Sutarip, adalah pendidikan gratis bagi seluruh siswa sekolah di Kota Semarang. Akses gratis terhadap pendidikan tidak hanya terjadi di sekolah negeri saja, namun juga swasta. Hal ini mencakup, misalnya, sekolah informal seperti madrasah dan sekolah mingguan.
Keempat, ekonomi kerakyatan. Yoyok dan Joko memberikan perhatian khusus kepada UMK (usaha mikro dan kecil).
Ketua Komunitas Senandung Bintang Khatulistiwa Semarang, Wiwik Suhartiwi mengatakan, ratusan relawan berupaya semaksimal mungkin melaksanakan program Yoyok-Joss dengan kualitas tinggi.
“Karena keempat program ini harus kita sampaikan kepada masyarakat hingga lapisan paling bawah, yang menonjol adalah pasangan Boya Dewe, asli dari Semarang. Semua programnya bagus, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga kota,” kata Wiwik.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah