Tuturpedia.com – Sebagian orang merasa tidak nyaman jika tidur dengan lampu menyala. Ada pula tidak bisa tidur tanpa cahaya lampu karena takut gelap.
Lalu, apakah berbahaya jika tidur dalam keadaan lampu menyala? Simak penjelasan berikut ini.
Mengutip dari thesleepdoctor, lampu LED yang biasa ada di tiap rumah, memancarkan cahaya biru yang menekan sekresi melatonin.
Efeknya, lampu yang menyala dapat berdampak negatif pada kemampuan tidur seseorang.
Diketahui, melatonin adalah hormon yang terbuat secara alami oleh tubuh, dan produksinya berkaitan dengan cahaya.
Saat merespon kegelapan, kelenjar pineal di otak memulai produksi melatonin.
Kadar melatonin itulah yang mendatangkan rasa kantuk. Produksi melatonin juga mendukung jadwal tidur dan bangun melalui ritme sirkadian.
Menurut studi yang dilampirkan pada laman thesleepdoctor, dikutip Sabtu (15/7/2023), pada waktu malam hari, baiknya mengurangi paparan cahaya agar tidur menjadi lebih sehat.
Oleh karenanya, tiap tubuh manusia memiliki jam internal yang tertata. Tahu kapan harus beraktivitas dan berhenti aktivitas untuk sementara.
Meski begitu, cahaya buatan dari lampu dan cahaya biru dari televisi atau ponsel dapat mengubah siklus yang ada.
Pada saat mata seseorang tertutup, paparan cahaya yang menyala tetap dapat menekan melatonin. Sehingga membuat Anda jadi lebih sulit untuk tertidur.
Tekanan Darah Meningkat
Mengutip dari blog.wellcare-global.com, tidur dalam keadaan lampu menyala dapat meningkatkan tekanan darah.
Karena melatonin juga turut mengatur tekanan darah seseorang, melatonin yang mengalami penurunan, telah disebabkan oleh paparan cahaya yang tidak perlu saat tidur.
Hal tersebut dibuktikan oleh Chronobiology International pada laman tersebut, bahwa orang yang terpapar cahaya berlebihan di malam hari memiliki tekanan darah lebih tinggi, ketimbang orang yang tidur dalam keadaan gelap.
Bagaimana jika tetap tidak bisa tidur saat lampu menyala?
Ada solusi untuk yang tidak terbiasa tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
Contohnya menggunakan lampu kecil yang memancarkan cahaya berwarna merah agar terbiasa dengan cahaya gelap.
Yang berikutnya, jauhkan barang elektronik dari kamar tidur agar tidak tertarik untuk menatap cahaya saat ingin tidur. Kemudian, hindari tidur siang agar tidur malam lebih optimal.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: M. Rain Daling















