Indeks

Suga BTS Minta Maaf Usai Naik Skuter Listrik saat Mabuk hingga SIM Dicabut

BIGHIT MUSIC minta maaf atas kesalahan informasi soal insiden Suga BTS. Foto: Instagram.com/nba
BIGHIT MUSIC minta maaf atas kesalahan informasi soal insiden Suga BTS. Foto: Instagram.com/nba

Tuturpedia.com – Kantor Polisi Seoul Yongsan menyatakan bahwa mereka menahan salah seorang personel BTS, Suga, atas tuduhan melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan.

Dikutip Tuturpedia.com dari Soompi pada Rabu (7/8/2024), Suga BTS diduga mengemudikan skuter listrik dalam keadaan mabuk.

Pada Selasa, 6 Agustus 2024 di distrik Yongsan, Suga diketahui mengendarai skuter listrik sendirian dalam keadaan mabuk hingga terjatuh.

Suga kemudian diselamatkan oleh seorang petugas polisi yang menemukannya. Petugas tersebut mencium bau alkohol dan membawanya ke kantor polisi terdekat.

Agensi yang menaungi BTS, BIGHIT MUSIC pun telah merilis pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.

“Halo,

Ini BIGHIT MUSIC.

Kami minta maaf terkait kecelakaan skuter listrik yang dialami anggota BTS, Suga.

Pada malam hari tanggal 6 Agustus (Selasa), Suga sedang dalam perjalanan pulang dalam keadaan mabuk, menggunakan skuter listrik sambil mengenakan helm. 

Ia terjatuh saat parkir setelah bergerak sekitar 500 meter dan petugas polisi yang berada di dekatnya melakukan tes breathalyzer, yang mengakibatkan denda dan pencabutan SIM-nya. 

Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan properti yang terjadi akibat insiden tersebut dan ia dibawa pulang di bawah tahanan polisi.

Kami mohon maaf atas kekecewaan yang disebabkan oleh perilaku artis kami yang tidak pantas. Sebagai pekerja layanan publik, ia akan menerima tindakan hukuman yang sesuai dari tempat kerjanya karena menyebabkan gangguan publik.

Kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa mendatang. Terima kasih.”

Sementara Suga sendiri juga telah memberikan pernyataan maafnya.

“Halo, ini Suga.

Saya sangat sedih dan minta maaf karena menyampaikan berita yang mengecewakan ini.

Setelah minum-minum di sebuah acara makan malam kemarin malam, saya mengendarai skuter listrik untuk pulang.

Saya melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan karena saya berpikir hanya berkendara jarak dekat dan tidak tahu kalau menggunakan skuter listrik saat mabuk adalah hal yang dilarang. 

Saya jatuh saat memarkir skuter di depan rumah saya dan petugas polisi kemudian melakukan tes breathalyzer, yang mengakibatkan pencabutan SIM saya dan pemberian denda. 

Meskipun tidak ada korban atau fasilitas yang rusak dalam peristiwa ini, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang.

Saya meminta maaf kepada semua orang yang terluka oleh tindakan saya yang ceroboh dan salah, dan saya akan lebih berhati-hati dalam di masa mendatang untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi,” tulis Suga.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version