banner 728x250

Sudah Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, TKN Prabowo-Gibran Singgung Soal Pesta Demokrasi

TUTURPEDIA - Sudah Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia, TKN Prabowo-Gibran Singgung Soal Pesta Demokrasi
Prabowo-Gibran menang telak dari rival-rivalnya di hasil quick count sementara. Foto: Tangkapan layar Youtube KPU RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan hal ini usai mendapat ucapan selamat dari beberapa pemimpin dunia.

Sebagaimana diketahui, capres Prabowo Subianto telah menerima empat sambungan telepon berisi ucapan selamat atas kemenangan di Pilpres 2024 dari pemimpin-pemimpin dunia. 

Pemimpin yang mengucapkan selamat kepada Prabowo adalah Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese; Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong; PM Malaysia, Anwar Ibrahim; dan PM Ceko Petr Fiala. 

“Alhamdulillah, sejauh ini sudah ada empat pemimpin dunia yang menyampaikan selamat secara langsung,” tutur Budisatrio Djiwandono kepada wartawan Kamis, (15/2/2024). 

Dia juga menyampaikan terima kasih pada keempat perdana menteri tersebut. “Ini adalah ucapan-ucapan selamat pertama usai hitung cepat dari pemimpin dunia,” jelas Budisatrio.

Ucapan selamat dari para pimpinan negara tersebut, menurut Budisatrio, merupakan pertanda pengakuan atas proses demokrasi yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia. 

“Sebagai negara tetangga strategis, Australia, Malaysia, dan Singapura tentunya sudah memantau proses demokrasi Pemilihan Presiden dengan seksama lewat perwakilan negara dan pemantau Pemilu,” katanya.

Menurutnya, meski baru versi hitung cepat, ketiga negara tetangga dan Negara Ceko sudah mengucapkan selamat. 

“Ini pertanda bahwa negara tetangga dan sahabat mengakui proses demokrasi yang ada sudah berjalan dengan baik dan bersiap melanjutkan hubungan kerjasama bilateral dengan presiden yang akan terpilih,” lanjut Budisatrio. 

Dia turut menjelaskan bahwa Pemerintahan Prabowo-Gibran setelah dilantik nanti berkomitmen untuk melanjutkan hubungan baik dengan negara tetangga yang telah dibina oleh Presiden Joko Widodo selama 9 tahun terakhir. 

“Pak Prabowo sudah menyampaikan juga dalam kampanye dan dalam diskusi dengan para perwakilan negara sahabat, bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan beliau akan menerapkan good neighbor policy,” jelas Budisatrio. 

Dalam keterangannya, dia menyebutkan bahwa Prabowo-Gibran akan melanjutkan estafet hubungan baik dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.

Meskipun sudah ditetapkan menjadi pemenang Pilpres versi hitung cepat atau quick count, Budisatrio tetap menekankan bahwa sampai hari ini status Prabowo masih seorang Calon Presiden.

Sebab, pihaknya akan tetap menunggu hasil real count atau perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kita akan tertib menunggu penghitungan dan penetapan resmi dari KPU. Dan andaipun sudah ditetapkan KPU, Pak Prabowo baru menjadi Presiden setelah dilantik nanti. Beliau selalu tertib dan meletakkan sesuatu pada tempatnya,” pungkas Budisatrio. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Perdana Menteri Australia  Anthony Albanese dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dari Singapura telah mengucapkan selamat secara langsung kepada Prabowo Subianto atas kemenangannya di Pilpres 2024 versi hitung cepat. 

PM Australia Anthony Albanese menyampaikan kabar tersebut di akun X-nya dengan menuliskan kalimat ini.  

“Suatu kehormatan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada @prabowo, yang berhasil mengungguli perhitungan suara sementara (quick count), tentang ambisi saya untuk hubungan masa depan antara Australia – Indonesia,” tulisnya, dikutip dari PM Australia @AlboMP.***

Penulis: CR03

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses