Tuturpedia.com – Bayangkan sebuah skuad dengan nama-nama seperti Rodrygo, Vinicius Jr, Kylian Mbappe, dan Jude Bellingham di lini depan dan tengah seperti halnya Real Madrid: bukankah kemenangan jadi hal pasti saat bertemu Real Mallorca yang finish di peringkat 15 musim lalu?
Sayangnya, realitas tak selalu sama seperti ekspektasi dan prediksi. Bahkan klub sekaliber Real Madrid yang menyandang status sebagai juara bertahan LaLiga dan Liga Champions pun belum pasti bisa mendulang tiga angka di pekan pembuka LaLiga.
Senin (19/8/2024) dini hari waktu Indonesia, Carlo Ancelotti dipaksa hanya bisa menahan kegeramannya melihat skuadnya yang bertabur nama-nama besar dengan potensi teruji hanya bisa memetik hasil imbang di hadapan Real Mallorca.
Padahal, Rodrygo berhasil membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-13 lewat tendangan apiknya, yang dieksekusi usai menerima sodoran assist dari Vinicius Jr.
Akan tetapi, Los Galacticos terbaru ini seolah kehilangan taji di hadapan skuad yang secara statistik jauh ada di bawah mereka. Tumpulnya serangan Real Madrid lantas dimanfaatkan Mallorca lewat sederet ancaman melalui skema serangan balik.
Mbappe, yang kehadirannya di skuad Real Madrid sudah begitu dinantikan dan Bellingham seolah lenyap setelah gagal memberikan dampak ke dalam skema permainan sang juara bertahan.
Vini pun jadi satu-satunya senjata yang masih sanggup menggigit lini pertahanan Mallorca. Sayangnya, emosinya terpancing setelah cemoohan para pendukung tuan rumah mengiringi tiap kali winger 24 tahun itu menyentuh bola.
Nyatanya, Son Moix bukanlah tempat dengan kenangan manis bagi Vini. Sekitar 18 bulan yang lalu, tepatnya bulan Februari 2023, stadion tersebut jadi saksi bisu bagaimana Vinicius jadi sasaran aksi rasisme pendukung Mallorca.
Puncaknya, rentetan upaya Mallorca pun berbuah manis lewat gol balasan Vedat Muriqi ketika babak kedua baru berjalan delapan menit.
Usai tiga penyelamatan spektakuler Thibaut Courtois untuk menjaga keunggulan Los Blancos, sundulan kencang Muriqi harus jadi satu-satunya bola yang gagal ia selamatkan sepanjang 90 menit pertandingan.
Anak buah Ancelotti hanya bisa melanjutkan permainan dengan rasa frustrasi yang membuncah. Mereka bahkan hanya sanggup menciptakan dua ancaman lewat pergerakan Mbappe, yang sama-sama gagal.
Yang ada, Ferland Mendy justru harus mendapatkan kartu merah di penghujung injury time gegara melakukan tekel berbahaya. Real Madrid pun pulang hanya dengan satu angka usai kehilangan satu pemain tepat sebelum pertandingan tuntas.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah