Indeks
News  

Sudah Miring dan Retak Sejak Lama, Tembok SPBU di Tebet Roboh dan Tewaskan 3 Orang 

Tembok SPBU di Tebet roboh dan menewaskan tiga orang. Foto: Pexels.com/ Jakob Schlothane

Tuturpedia.comTembok SPBU di Tebet roboh dan tewaskan 3 orang, diketahui jika tembok tersebut sudah miring dan retak sejak lama. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Selasa (23/1/2024), satu keluarga yang terdiri dari ayah (SR), Ibu (TNN) dan anak perempuan (AKD) menjadi korban insiden robohnya tembok SPBU di Tebet. 

Ketiganya tewas usai tertimpa tembok SPBU setinggi kurang lebih 3 meter dengan panjang 50 meter yang roboh di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Jakarta Selatan pada Minggu (21/1) siang. 

Kejadian robohnya tembok SPBU ini bermula ketika keluarga korban sedang berjualan di pinggir tembok. Sementara itu AKD saat itu sedang datang mengunjungi orang tuanya bersama sang anak (MF) dan merupakan cucu dari SR serta TNN. 

Ketika keempatnya tengah berkumpul, tembok SPBU tersebut tiba-tiba roboh ke arah jalanan pemukiman samping dan menimpa keempat korban. Tembok tersebut diduga roboh karena terpaan angin kencang.

Atas insiden tersebut, Kompol Henrikus Yossi selaku Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan bahwa pihaknya akan memeriksa pegawai SPBU guna mengusut insiden yang menewaskan tiga orang itu. 

Ia juga telah melakukan pemeriksaan pada para saksi sejak Minggu (21/1) usai terjadinya kejadian. 

“Tentu dari SPBU adalah karyawan-karyawan yang memang saksikan atau ketahui, itu pasti dimintai keterangan, dari warga juga,” kata Yossi pada Senin (22/1).

Yossi menyebutkan jika penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab dari robohnya tembok tersebut.

Sampai sekarang proses penyelidikan masih berlangsung dengan meminta keterangan saksi hingga menunggu hasil pendalaman dari tim pusat laboratorium forensik (puslabfor) Polri. 

“Kami akan terus gali informasi seputar fakta peristiwa atau situasi sebelum peristiwa terjadi,” ucap dia.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga menyayangkan peristiwa tersebut terjadi dan akan menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian.

Diketahui jika PT Pertamina Patra Niaga telah memberikan santunan pada keluarga korban dan juga telah menyampaikan ucapan belasungkawa. 

“PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan dukacita mendalam kepada korban dan keluarganya. Santunan untuk para korban telah diberikan dan diterima langsung oleh keluarga korban,” ujar Eko Kristiawan selaku  Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version