Semarang, Tuturpedia.com – Awal tahun menjadi kabar duka bagi warga Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (1/1/2024) mengakibatkan sebuah rumah di RT 2 RW 3 Jalan Lempongsari I, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang mengalami tanah longsor.
Dari longsor tersebut mengakibatkan rumah Herla, warga RT 1 RW 3 Kelurahan Lempongsari yang tepat berada di bawahnya ikut terdampak longsoran.
Selain itu, menurut pantauan Tuturpedia.com, atap dan tiang di teras rumah Lasinem roboh. Kemudian tanah-tanah longsor sepanjang 10 meter dan tinggi 15 meter sudah tertutup terpal.
Menurut keterangan tetangga Lasinem, hujan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB yang disertai angin kencang mengakibatkan longsor di teras rumah Lasinem.
Karena longsor tersebut, alhasil tiga unit kendaraan yaitu Supra, Grand, dan Spacy yang terparkir di teras Lasinem, jatuh mengenai rumah Herla. Kemudian jendela, kamar tengah, dapur, kamar mandi, tembok, dan keramik semuanya retak.
Sedangkan kasur, lemari, mesin cuci, dapur, kamar mandi, dan kamar tidur tengah di rumah Herla turut terkena dampaknya.
“Akibat longsor 3 kendaraan terdampak, motor pemilik rumah satu, punya kakak saya satu, dan tamu saya satu, sementara rumah Bu Herla tidak bisa ditempati,” ujarnya, Selasa (2/1/2024).
Ditambah, atap teras rumah Lasinem yang roboh ini merupakan susulan setelah salat Subuh.
“Kerugian dari terjadinya longsor ditaksir Rp50 juta, semalam sudah dievakuasi oleh BPBD,” katanya.
Ketua RW 3 Kelurahan Lempongsari, Parmijan mengatakan, wilayahnya merupakan langganan longsor setiap tahunnya, khususnya di setiap musim hujan.
“RW 3 Kelurahan Lempongsari menjadi langganan longsor, sebenarnya sudah diusulkan talut (tempat miring/landai) di wilayah kami agar mengantisipasi longsor,” imbuhnya.
Pascabencana, warga bersama TNI/ POLRI dan pihak terkait melakukan kerja bakti.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah















