Tuturpedia.com – Enzo Maresca mengungkapkan kepuasannya usai keberhasilan Chelsea mengawali perjalanan di Liga Konferensi UEFA musim ini dengan kemenangan telak 4-2 atas Gent, Jumat (4/10/2024) dini hari WIB.
Menurut Maresca, anak buahnya di Chelsea sukses tampil apik baik dalam urusan serangan maupun pertahanan sepanjang laga yang digelar di Stamford Bridge itu.
Ditambah lagi, ada kabar baik untuk salah satu pemainnya, Christopher Nkunku, yang kembali mendapatkan panggilan ke timnas Prancis hanya beberapa jam sebelum ia mencetak gol dan membantu Chelsea menang.
Maresca: Nkunku Pantas Dipanggil ke Timnas
Sebelumnya, nama Nkunku masuk ke dalam daftar skuad timnas Prancis pilihan Didier Deschamps yang akan kembali tampil di Liga Negara UEFA bulan Oktober 2024 ini.
Pemanggilan itu menjadi yang pertama sejak Nkunku bergabung dengan The Blues. Sebelumnya, penyerang 26 tahun itu telah mengoleksi 26 caps bersama Les Bleus.
“Hari besar. Kami semua senang, saya tahu informasinya siang ini (sebelum kick-off) dan saya sangat senang,” ujar Maresca perihal pemanggilan Nkunku ke timnas, dikutip Tuturpedia dari Standard pada Jumat (4/10/2024).
“Saya pikir dia (Nkunku) pantas mendapatkannya, dia tampil baik bersama kami,” imbuhnya.
Bulan September 2024 kemarin, sudah ada dua anak buah Maresca yang mendapatkan surat cinta dari timnas, bahkan untuk pertama kalinya. Mereka adalah Noni Madueke dan Renato Veiga.
Ditambah lagi, Wesley Fofana juga ikut dipanggil bersama Nkunku. Fofana, yang baru punya satu cap bersama Prancis, sama sekali tak dilirik Deschamps sejak laga kualifikasi EURO lawan Gibraltar Juni 2023 kemarin.
Rekrutan Anyar Ikut Ngegol
Dalam kemenangan atas Gent di kandang sendiri, Nkunku menjadi salah satu pemain yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61.
Sedangkan tiga gol lainnya dicetak oleh pemain baru yang datang di bursa transfer musim panas kemarin: Renato Veiga (12’), Pedro Neto (46’), dan Kiernan Dewsbury-Hall (70’).
“Kami tampil dengan sangat baik, tak hanya di serangan namun secara pertahanan. Namun tentu saja kami bisa tampil jauh lebih baik. Kami bisa menyerang lebih baik, kami bisa bertahan dengan baik,” ujar Maresca.
Meski gawang Filip Jorgensen sempat kebobolan dua kali di menit ke-50 dan 90, mantan asisten Pep Guardiola itu juga masih bisa menarik pesan moralnya.
“Yang terpenting untuk dipelajari malam ini adalah bahwa jika kami unggul 4-1, kami tidak bisa berhenti sampai peluit terakhir. Jangan kebobolan gol lagi. Kami kebobolan gol kedua karena kami berpikiran pertandingannya sudah berakhir,” tegasnya.
“Namun secara keseluruhan kami sangat puas dengan performanya. Pertandingan seperti ini selalu sulit, tak pernah mudah,” tandas Maresca.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
