banner 728x250
Event  

Sosok Kuswanto, Guru Penggerak dari Sigi yang Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi

Sosok Kuswanto, Guru Penggerak dari Sigi yang dapat hadiah dari Jokowi. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Negara
Sosok Kuswanto, Guru Penggerak dari Sigi yang dapat hadiah dari Jokowi. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Negara
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan ketika menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 yang berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu (25/11/2023).

Saat memberikan sambutan, Jokowi meminta seorang Guru Penggerak untuk maju ke atas panggung.

Segera, seorang guru menuju panggung dengan setengah berlari, kemudian berdiri di samping podium Jokowi.

Guru tersebut bernama Kuswanto, seorang Guru Penggerak dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

“Pak Kus, ini Guru Penggerak apa bedanya dengan guru bukan penggerak?” tanya Presiden Jokowi.

“Ya baik, bedanya Guru Penggerak dengan guru yang bukan penggerak, maksudnya begini Pak Presiden. Kalau Guru Penggerak itu kita betul-betul dilatih untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Kemudian juga pembelajaran yang berpihak kepada murid,” jelas Pak Kus, lalu diikuti tepuk tangan dari hadirin.

Sehari-harinya, Pak Kus mengajar di daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar). Tempat ia mengajar berada di ketinggian 1.539 meter di atas permukaan laut (mdpl), terkadang sinyal telepon seluler menjadi tantangan.

“Alhamdulillah saya waktu itu Guru Penggerak angkatan 7, CGP angkatan 7 lulus. Kemudian saya kalau ikut rukol (ruang kolaborasi)—karena ada tugas dengan fasilitator maupun instruktur—saya naik di atas pohon untuk mencari jaringan sehingga saya dikenal sebagai manusia pohon,” tutur Pak Kus.

Pak Kus diketahui telah mengabdi sebagai guru kurang lebih 30 tahun. Dirinya pertama kali diangkat menjadi guru pada 1993.

Mendengar hal itu, Jokowi pun berucap “Pak Menteri, kepala sekolah,” lalu disambut riuh para guru yang hadir dalam acara tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi Pak Kus, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah berupa sepeda.

“Pak Kuswanto nanti kalau bawa sepedanya sulit biar dikirim dari Istana langsung ke rumah,” ujar Presiden menawarkan.

Usai dialog tersebut, Kepala Negara mengaku senang karena Indonesia mempunyai 50 ribu Guru Penggerak, yang 9 ribu di antaranya sudah menjadi kepala sekolah. Jokowi berharap jumlah tersebut terus meningkat ke depannya.

“Tadi disampaikan, tahun depan sudah mencapai kurang lebih 100 ribu, betul Mas Menteri? Sehingga kita memiliki para pemimpin-pemimpin sekolah yang terampil berinovasi, bertransformasi,” tutupnya.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses