Tuturpedia.com – Seorang sopir truk asal Kabupaten Pringsewu, Lampung ditemukan tewas bunuh diri di tol Cikande.
Dilansir Tuturpedia.com dari akun X (Twitter) @kegblgnunfaedh pada Kamis (14/3/2024), video memperlihatkan sebuah unit mobil truk berwarna oranye dengan nomor polisi BE 8945 UQ berhenti di pinggir jalan tol Cikande pada siang hari.
Insiden ini terjadi di jalan Tol Cikande, Serang Banten, Selasa (12/3). Perekam video tersebut merupakan sesama sopir truk yang sedang memeriksa truk tersebut. Dia terkejut dengan ditemukannya jenazah sang sopir yang tewas dengan kondisi mengenaskan.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, sopirnya gantung diri. Posisi di tol Cikande,” ucap si perekam video.
Setelah ditelusuri, korban berinisial MN (24) saat itu mengendarai truk bersama seorang kondektur bernama Ari Wibowo (24).
Namun, setibanya di KM 52 Jalan Tol Cikande ruas Tangerang-Merak, MN menepikan truknya ke bahu jalan dengan alasan untuk beristirahat sejenak.
Ia juga meminta bertukar posisi dengan sang kondektur yang menemani. Sang kondektur diketahui saat itu sedang bermain ponsel, tetapi selang beberapa menit si sopir sudah terbujur kaku dalam posisi bergelantung di handle safety belt.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Induk Patroli Jalan Raya Tol Tangerang-Merak, Komisaris Polisi Wiratno, Rabu (13/3).
“Kernet tiba-tiba merasa aneh karena pengemudi gelisah mondar mandir sambil membawa sarung dan mencari pohon. Selang beberapa saat tanpa sepengetahuan kernet, pengemudi sudah kaku bergelantung di handle safety belt,” kata Wiranto menjelaskan.
Adapun kasus penemuan mayat ini berawal laporan dari operator Z.003, kemudian petugas pun segera mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan kernet atau rekan korban. Sementara itu, korban MN segera dibawa ke RSU Serang.
“Penemuan mayat diduga gantung diri di truk. Satu orang pengemudi atas nama M. Nurhanif (dibawa ke) RSU Serang,” ujar Komisaris Polisi Wiratno.
Dugaan Motif Sopir Truk Bunuh Diri di Tol Cikande
Dugaan sementara, korban melakukan aksi tersebut lantaran kalah bermain judi online.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi berdasarkan keterangan dari saksi.
“Saksi melihat korban keluar masuk sambil main handphone, diduga tengah bermain judi online jenis slot,” kata Andi.
Andi juga menyampaikan jika usai diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dari hasil pemeriksaan oleh pihak RS Bhayangkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” tandas Andi.
Notes:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda













