Tuturpedia.com – Istilah urban farming tampaknya menjadi tren pada beberapa tahun terakhir.
Bahkan, urban farming juga banyak digemari oleh masyarakat yang tinggal di kota besar.
Namun, apa itu urban farming, bagaimana cara melakukannya, serta apa manfaatnya? Yuk simak penjelasan berikut yang sudah dirangkum Tuturpedia.com pada Minggu (24/9/2023) untuk kamu.
Pengertian Urban Farming
Urban farming adalah salah satu bentuk budidaya pertanian. Dalam arti yang luas, urban farming memadukan antara kegiatan pertanian, peternakan, dan perikanan (integrated farming) atau kegiatan pertanian dalam arti sempit (agriculture farming).
Aktivitas ini diharapkan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Apalagi, urban farming dapat dilakukan di lahan yang tidak terlalu luas, dengan menggunakan polybag atau menerapkan teknik vertikultur.
Urban farming juga bisa dilakukan di lahan-lahan yang tidak termanfaatkan, seperti tanah pekarangan, lahan marjinal, atau median jalan.
Biasanya, tanaman sayuran banyak digemari untuk kegiatan urban farming, karena mudah dibudidayakan dan sering dikonsumsi.
Cara Melakukan Urban Farming
Ini dia cara melakukan urban farming:
- Siapkan lahan dan peralatan untuk menanam.
- Siapkan media tanam yang subur dan cocok untuk jenis tumbuhan yang akan ditanam.
- Atur sumber pengairan yang baik dan benar.
- Siapkan benih atau bibit tanaman yang berkualitas dan tahan terhadap HPT (Hama dan Penyakit Tanaman)
Tumbuhan yang banyak digemari untuk urban farming biasanya adalah tumbuhan yang bisa dikonsumsi, seperti buah, sayur, umbi, atau tanaman obat.
Selain bercocok tanam, kamu juga bisa beternak hewan, seperti ayam, kelinci, atau ikan.
Apabila ingin beternak, kamu perlu menyesuaikan lahan sesuai dengan jenis ternak yang akan dipelihara.
Manfaat Urban Farming
Berikut adalah manfaat yang didapatkan dari kegiatan urban farming.
- Membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga.
- Mengurangi polusi udara, karena gas karbon dioksida (CO2) yang mencemari udara akan diserap oleh tanaman dan diubah menjadi oksigen (O2)
- Mengurangi polusi suara, karena tanaman dapat menyerap gelombang suara sehingga meminimalisasi efek negatif dari gelombang suara tersebut.
- Mengurangi cemaran zat kimia dan logam.
- Mampu menopang ekonomi keluarga, karena hasil panen dapat dijual.
Wah, banyak sekali bukan manfaat dari urban farming? Saat kamu memutuskan untuk melakukannya, jangan lupa untuk selalu konsisten dalam merawatnya, ya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda