Semarang, Tuturpedia.com – Berbagai elemen masyarakat di Indonesia terus berikan dukungaan kepada korban Palestina baik secara meteri maupun doa.
Salah satunya SMP Kesatrian 2 Semarang, ratusan siswa menggelar shalat ghaib untuk memeberikan dukungan kepada korban Palestina.
Kepala Sekolah SMP Kesatrian 2 Semarang, Any Marta mengatakan, bencana di Palestina merupakan bencana kemanusiaan, sehingga pihaknya juga merasakan prihatin karena adanya tragedi tersebut.
“Bencana di Palestina itu bencana kemanusiaan, tidak terkait dengan ras dan tidak terkait dengan agama tertentu, kami merasa prihatin,” ujarnya usai sholat ghaib di Aula SMP Kesatian 2 Semarang, Senin (6/11).
Ia mengatakan, pihaknya ikut berpartisipasi dalam mendukung Palestina dengan cara memberikan dukingan lewat doa maupun sumbangsih.
“Dari kami ikut berpartisipasi untuk tetap mendukung Palestina dengan cara yang kami lakukan. Tadi shalat ghaib, untuk mendukung doa secara spiritual, selain itu juga ada penggolongan dana yang bisa kami lakukan,” pungkasnya.
“Ini diikuti semua guru dan murid nuslim, sedangkan yang non muslim menggunakan doa yang lain tapi tetap tujuannya sama, jumlah siswa ada 142 siswa,” lanjutnya.
Nantinya kata dia, bantuan ini akan disalurkan ke pihak resmi yang berkaitan langsung dengan Palestina.
Lebih lanjut kegiatan seperti ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran arti sebuah kepedulian terhadap sesama, baik di dalam negri maupun luar negeri, seperti Palestina.
“Ini dilakukan tidak hanya korban di Palestina saja, setiap ada kegiatan yang kira-kira dapat mendidik anak-anak untuk peduli kepada lingkungan dan sesamanya, kita akan mengadakan kegiatan sejenis ini,” imbuhnya.***
Kontributor Semarang: CR02
Editor: Nurul Huda
