Jateng, Tuturpedia.com – Satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi Jawa-Bali-Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa) berkomitmen untuk menghadirkan program-program untuk masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Komunikasi dan Formalitas SKK Migas Jabanusa Febrian Ihsan, saat ditemui awak media, usai menghadiri acara uji kompetensi yang diselenggarakan oleh PWI Jateng, di Hotel Khas Semarang pada Kamis (23/11).
“SKK Migas di perwakilan Jabanusa itu wilayahnya meliputi Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara, jadi KKKS yang berada di wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara itu berkordinasi dengan kami di SKK Migas perwakilan Jabanusa. Di situ kita ada sekitar 20 KKKS di wilayah Jabanusa itu, dan di wilayah Jawa Tengah ada sekitar 2 KKKS, yang beroperasi,” ucapnya.
“Selain kita dalam tugas utamanya melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi teman-teman KKKS, juga melakukan program-program terhadap masyarakat yang ada di wilayah operasi, namanya progam pengembangan masyarakat. Inilah yang sedikit berbeda,” ucapnya kembali.
Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan, hadirnya progam pengembangan tersebut, nantinya diharapkan lebih berkelanjutan.
“Jadi, kita berusaha untuk membuat satu program yang lebih berkelanjutan kepada masyarakat di wilayah operasi. Karena itu merupakan salah satu bagian untuk kelancaran operasi temen-temen KKKS di daerah operasinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa program pengembangan masyarakat memiliki beberapa pilar. Di antaranya adalah pendidikan, infrastruktur, lingkungan hidup, dan ekonomi.
“Banyak teman-teman KKKS itu yang melakukan kegiatan di wilayah, baik Jawa Tengah maupun Jawa Timur atau wilayah lainnya di wilayah Jabanusa itu progamnya langsung kepada masyarakat, yang ada di wilayah ring satunya. Jadi, wilayah yang memang terdampak langsung dengan wilayah operasi,” terangnya.
Saat disinggugng mengenai fokus KKKS yang beroperasi di wilayah Jabanusa, pihaknya menyebutkan tujuannya adalah untuk memberdayakan masyarakat di daerah tersebut.
“Karena kita melakukan kegiatan di sana melakukan eksploitasi terhadap wilayah mereka, daerah mereka tersebut, namun kita juga mau masyarakat tersebut merasakan dampak dari kegiatan operasi di wilayah tersebut,” jelasnya.
Salah satu keinginan yang hendak diwujudkan KKKS Jabanusa adalah sistem yang berdampak bagi masyarakat untuk jangka panjang.
Sebab, biasanya program yang dilakukan hanya sekadar memberi bantuan secara langsung pada masyarakat dan dampaknya hanya sebentar.
“Nah kita maunya yang sistem, bahkan ada beberapa di KKKS diwilayah Jabanusa ini yang sudah menelurkan UKM-UKM yang cukup bagus,” paparnya.***
Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
