Tangerang, Tuturpedia.com — Setelah dilaporkan hilang selama beberapa hari, akhirnya Maria Gabriella Harum Banyu Prasetyaningtyas (16), siswi SMA dari Kota Tangerang, ditemukan oleh petugas polisi di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, pada Rabu sore (12/11) sekitar pukul 15.56 WIB. Kondisinya selamat dan tengah menjalani pendampingan oleh pihak berwenang.
Kronologi Singkat ke Balik Hilangnya Maria Gabriella
Pada Rabu pagi (5/11), Maria-Gabriella diantar oleh ibunya ke sekolah — SMA Strada St. Thomas Aquino di Karawaci, Kota Tangerang — dan masih berkomunikasi via chat hingga pagi hari. Namun di siang hari nomor teleponnya sudah tidak dapat dihubungi lagi.
Keluarga kemudian melaporkan kehilangannya ke Polres Metro Tangerang Kota pada tanggal 6 November.
Berdasarkan rekaman CCTV, pihak kepolisian menemukan bahwa Maria sempat berada di hotel Hotel D’Paragon Manggarai di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, dan meninggalkan hotel sekitar pukul 11.30 WIB menggunakan layanan ojek online menuju TIM di Cikini.
Setelah itu, Rabu sore (12/11) ditemukan duduk sendirian di depan kantin kawasan TIM — dalam kondisi selamat. Dari sana, ia kemudian dibawa ke Polres Metro Tangerang Kota untuk diperiksa lebih lanjut.
Tindak Lanjut Polisi & Status Penyelidikan
Menurut pihak kepolisian, tindakan membawa anak di bawah umur tanpa sepengetahuan atau izin orang tua bisa mengarah ke pasal pidana sesuai Pasal 332 KUHP. Polisi kini mendalami motif dan rangkaian peristiwa yang menimpa Maria:
“Kami masih menelusuri setiap jejak CCTV, rute yang dilalui, serta siapa saja yang mungkin bersama saudari Maria saat itu,” terang seorang perwira.
Selain itu, keluarga diminta memperkuat pengawasan terhadap anak dan aktif memantau aktivitas digital maupun sosial anak — demi mencegah kejadian serupa terjadi. Kondisi psikologis Maria kini juga tengah dalam pendampingan resmi.
Mengapa Kasus Ini Menjadi Perhatian?
Kasus ini membuka sorotan akan pentingnya pengawasan terhadap anak remaja, terutama dalam era digital dan mobilitas tinggi.
Proses pencarian yang melibatkan rekaman CCTV dan jejak digital semakin sering digunakan sebagai alat bantu utama dalam kasus hilang-anak.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap pola “hilang” yang berkaitan dengan anak remaja yang mungkin terjadi karena tekanan sosial, kontak tak dikenal, atau situasi rentan lainnya.
Tiga Langkah Penting yang Perlu Diperhatikan Orang Tua
1. Komunikasi rutin: pastikan anak tahu pentingnya memberi tahu keberadaan dan rute mereka, serta siapa saja yang ikut.
2. Pantau aktivitas digital: kenali aplikasi yang digunakan anak-anak, siapa saja kontaknya, serta potensi risiko dari pertemanan daring.
3. Kenali tanda-tanda perubahan perilaku: jika anak tiba-tiba jauh dari keluarga, mudah menutup diri, atau membawa gadget lebih dari biasa — bisa jadi ada yang perlu dicermati.
Maria Gabriella, siswi SMA asal Tangerang, berhasil ditemukan setelah dilaporkan hilang selama tujuh hari, dan ditemukan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Polisi masih menggali motif dan kronologi lengkap, termasuk rekaman di hotel Manggarai yang sempat mengungkap jejak perjalanannya. Sementara itu, kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua dan masyarakat akan pentingnya pengawasan anak remaja di era kini.
Foto: Istimewa
