Tuturpedia.com – Rencana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto makin jelas terlihat.
Dikutip Tuturpedia.com, Sabtu (30/3/2024), wacana pertemuan kedua tokoh politik itu makin terang berdasarkan respons dari sejumlah pihak.
Mulai dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang mengatakan soal kemungkinan adanya rekonsiliasi antara koalisi Ganjar-Mahfud dan koalisi Prabowo-Gibran.
Puan Maharani sendiri hanya menjawab singkat ketika disinggung soal pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
“Insyaallah,” kata Puan di Gedung DPR RI, Kamis (28/3/2024).
Sementara itu, menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Megawati tak ada masalah untuk bertemu dengan Prabowo.
Namun menurutnya, pertemuan kedua tokoh politik itu baru bisa dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang gugatan perselisihan hasil pemilu (PHPU) yang sebelumnya diajukan oleh pihak Ganjar-Mahfud.
“Pertemuan antara Ibu Mega dan Prabowo sangat dimungkinkan, tetapi prinsip-prinsip dari PDI Perjuangan untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, kemudian perintah konstitusi dan agar tidak terjadi abuse of power penyalahgunaan kekuasaan yang menggunakan sumber daya negara, aparatur negara,” ujar Hasto.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika pada dasarnya nanti akan diputuskan oleh Megawati sendiri.
“Itu tetap dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan merupakan hal yang strategis yang nantinya akan diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, setelah melalui kajian yang saksama,” lanjutnya.
Senada dengan Hasto dan Puan, Habiburokhman selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra juga menyampaikan hal yang sama.
Menurutnya, pertemuan keduanya bukan hal yang mustahil terjadi, terlebih keduanya memiliki hubungan pertemanan yang sangat baik. Bahkan Prabowo sendiri disebut sangat menghormati Megawati.
Meskipun demikian, Habiburokhman masih belum mendapatkan informasi detail soal pertemuan Ketum PDIP dan Ketum Gerindra itu.
“Hingga saat ini, saya terus terang belum dapat informasi apakah sudah ada rencana detail pertemuan Ibu Mega dengan Pak Prabowo ya. Tapi menurut saya bukanlah hal yang mustahil ya beliau berdua bertemu dalam waktu dekat mengingat hubungan keduanya sangat amat baik ya,” jelas Habiburokhman.
Ia menilai kedua tokoh politik tersebut memiliki rekam jejak persahabatan yang panjang.
“Beliau berdua adalah dua sahabat sesama tokoh bangsa yang punya rekam jejak persahabatan dan pertemanan yang amat panjang ya,” imbuhnya.
Waketum Gerindra ini juga menyampaikan jika Prabowo sangat menghormati Megawati bahkan meski keduanya terlibat dalam kontestasi politik.
“Pak Prabowo sangat menghormati Ibu Mega, ya, bahkan ketika kami berkontestasi misalnya dengan Ibu Mega 2014, 2019, ya, 2024 juga. Pak prabowo terus mewanti-wanti kepada kader Gerindra agar jangan menyampaikan serangan apa pun terhadap pribadi Ibu Mega,” pungkas Habiburokhman.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
