Tuturpedia.com – Film ‘Sri Asih’ baru saja mendapatkan penghargaan Next Wave Features di festival film Fantastic Fest 2023.
Film yang diperankan oleh Pevita Pearce ini memang menarik perhatian karena perpaduan genre action dan science fiction.
Joko Anwar selaku produser kreatif dan co-penulis ‘Sri Asih‘ mengungkapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan dari dunia internasional.
Menurutnya, penghargaan ini menambah semangat lagi untuk melahirkan karya-karya berikutnya.
Selain Pevita Pearce, film ini turut dibintangi oleh Reza Rahardian, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara, Surya Saputra, Jenny Zhang, dan Randy Pangalila.
Bahkan, dalam pembuatan film ini pun turut dibintangi oleh Iko Uwais yang melatih Pevita Pearce untuk membawakan laga spektakuler dalam film ‘Sri Asih.’
Sinopsis Film Sri Asih
Bercerita tentang Alana, anak yatim piatu yang kemudian diadopsi oleh wanita kaya raya.
Ketika Alana beranjak dewasa dan mulai membangun karier sebagai petarung profesional MMA.
Kemampuan Alana sebagai petarung ini menarik perhatian Mateo Adinegara, putra tunggal seorang pebisnis kaya.
Mateo tertantang untuk melawan Alana yang punya reputasi tidak pernah kalah dalam setiap pertarungan.
Namun, begitu Mateo dikalahkan, justru dia emosi dan menyerang klub Alana.
Karena itu, Alana dan keluarganya harus berhadapan dengan keluarga Adinegara yang sering berbuat semena-mena karena berkomplotan dengan polisi korup.
Alana yang mengetahui bahwa dirinya adalah titisan Dewi Asih, sang Dewi Keadilan, dan telah memilihnya untuk menjadi perwakilannya di bumi dalam memerangi kejahatan.
Dengan begitu, Alana harus hadapi keluarga Adinegara dan orang-orang yang mengancam keselamatan umat manusia.
Film dengan Unsur Budaya yang Khas
Berbagai unsur di dalam film ‘Sri Asih’ menjadikan film ini memiliki ciri khas Indonesia.
Di dalamnya dimasukkan unsur-unsur budaya Jawa, mulai dari bahasa, pakaian, serta detail ornamen khas Jawa.
Karena itu, film ‘Sri Asih’ terasa dekat dan relevan dengan budaya di Indonesia.***
Penulis: Sarah Limbeng
Editor: Nurul Huda
