Tuturpedia.com – Sebuah film drama religi romantis dapat disaksikan di bioskop pada bulan Ramadan tahun ini.
Dikutip Tuturpedia.com dari akun Instagram @cinema.21 pada Kamis (21/3/2024), film berjudul Dua Surga dalam Cintaku dapat disaksikan mulai 21 Maret 2024.
Film ini merupakan karya adaptasi dari novel berjudul sama karya jurnalis senior Atho Al Rahman.
Sementara filmnya sendiri disutradarai oleh Kiki Nursiwan dan diproduksi oleh Cakrawala Pictures.
Film ini juga akan menghadirkan sederet bintang muda seperti Aliff Alli, Keira Shabira, hingga Yuki Kato.
Sinopsis Film Dua Surga dalam Cintaku
Cerita dalam film Dua Surga dalam Cintaku mulanya akan berpusat pada kisah hidup Arham, seorang mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di Universitas Islam di Jakarta.
Arham diceritakan sebagai pemuda yang berasal Ciampea, Bogor.
Ia memiliki teman kecil, seorang gadis bernama Husna. Arham dan Husna tumbuh besar bersama, berbagi suka dan duka berdua.
Hingga suatu hari, keduanya yang telah beranjak dewasa dan mulai menyadari bahwa benih cinta telah tumbuh di antara mereka.
Namun, kebahagiaan dua muda mudi itu terancam saat Husna didiagnosis sebuah penyakit akut.
Mengetahui hal itu, Arham yang mencintai Husna pun bertekad untuk menemaninya sampai akhir hayat.
Namun Husna dan keluarganya justru mendorong Arham untuk melanjutkan pendidikannya saja.
Di tengah keadaan tersebut, muncul sosok Zilka dalam hidup Arham.
Zilka merupakan seorang wanita yang dulunya sempat terjerumus ke dalam dunia gelap, namun kini ia tengah berusaha untuk berhijrah ke jalan yang benar.
Zilka merasa bahwa Arham adalah sosok yang bisa membimbingnya menuju arah yang lebih baik dalam hidupnya.
Kisah cinta segitiga mereka pun makin rumit saat seseorang dari masa lalu Zilka, Erwin, tiba-tiba datang dan mempersulit proses hijrah yang tengah ditempuh Zilka.
Lantas, bagaimana nasib hubungan Arham dan Husna?
Bagaimana pula kelanjutan hubungan Arham dan Zilka serta Zilka dan Erwin?
Kelanjutan kisah mereka bisa disaksikan dalam film Dua Surga dalam Cintaku.***
Penulis: Sri Sulistiyani.
Editor: Annisaa Rahmah.
