Tuturpedia.com – Bila Esok Ibu Tiada merupakan salah satu film yang paling dinanti pada tahun 2024.
Diproduksi oleh Leo Pictures, film ini hadir dalam genre drama keluarga yang sarat emosi, menggugah rasa haru, dan mengajak penonton untuk merenungkan makna kasih sayang dalam sebuah keluarga.
Mulai Kamis, 14 November 2024, para pencinta film Indonesia dapat menyaksikan perjalanan penuh haru dari seorang ibu yang berjuang menghadapi segala rintangan demi anak-anaknya.
Diadaptasi dari novel populer karya Nagiga Nur Ayati, Bila Esok Ibu Tiada menampilkan kisah penuh makna tentang cinta dan pengorbanan seorang ibu.
Film ini menggambarkan betapa besar peran ibu dalam mempertahankan keutuhan keluarga, khususnya dalam kondisi sulit.
Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada
Dibintangi oleh Christine Hakim sebagai Rahmi, sang ibu, film ini juga menghadirkan Slamet Raharjo sebagai Haryo, suami Rahmi yang meninggalkan duka mendalam sebelum film dimulai.
Kehilangan Haryo menjadi tantangan besar bagi Rahmi yang kini harus mengurus keempat anaknya seorang diri.
Kehidupan Rahmi tak mudah, terutama karena setiap anaknya memiliki dinamika masing-masing.
Ranika (diperankan oleh Adinia Wirasti) adalah anak sulung yang mandiri namun makin sibuk dengan kehidupannya sendiri.
Rangga (Fedi Nuril), Rania (Amanda Manopo), dan Hening (Yasmin Napper) juga menjalani hidup masing-masing yang penuh tuntutan, sehingga tanpa sadar mereka mulai menjauh dari Rahmi.
Sebagai seorang ibu yang tabah, Rahmi berupaya sekuat tenaga mempertahankan hubungan keluarganya agar tetap akrab, meski ia harus berjuang sendiri.
Namun, keadaan berubah ketika Rahmi mulai sakit. Di sinilah muncul kesadaran baru dalam diri anak-anaknya.
Mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa waktu bersama ibu tercinta mungkin terbatas, yang membuat mereka merenungkan kembali prioritas hidup mereka.
Rasa sakit yang dialami Rahmi menjadi pengingat bagi mereka tentang betapa pentingnya kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu, serta makna kebersamaan yang selama ini mungkin terlupakan.
Film Bila Esok Ibu Tiada menghadirkan perjalanan emosional yang tidak hanya berfokus pada hubungan ibu-anak, namun juga pada nilai keluarga, pengorbanan, dan arti kebersamaan.
Di tengah kesibukan dan jarak yang memisahkan mereka, benang merah dari kasih sayang seorang ibu tetap menjadi pengikat yang menyatukan keluarga ini.
Penonton diajak menyelami pergulatan emosi yang dalam dari bahagia, sedih, haru, dan menyaksikan bagaimana cinta seorang ibu mampu menyatukan hati yang terpisah.
Film ini diperkirakan akan memberikan pengalaman sinematik yang berkesan bagi para penontonnya, membawa mereka merenung dan mungkin bahkan menangis bersama dalam kisah mengharukan ini.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah