Tuturpedia.com – Mahfud MD singgung program makan siang gratis milik pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sempat menyinggung soal program makan siang gratis milik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, kini giliran Mahfud MD yang ikut bersuara.
Cawapres nomor urut 3 itu mengkritik program makan siang yang diusung oleh pasangan nomor urut 2. Mahfud MD menyebutkan, programnya tidak mengada-ada dan dapat direalisasikan.
“Kita punya program-program unggulan, khusus perbaikan untuk rakyat,” kata Mahfud MD, saat hadir di acara 45 Hari Menuju Kemenangan di Djakarta Theater, Sabtu (30/12/2023).
Lebih lanjut, dia menyebutkan ada 21 program tepat sasaran yang sudah disusun. “Tidak mengada-ada dan Insyaallah bisa direalisasikan, lebih dari sekedar makan siang.”
Ia bahkan sempat mempertanyakan terkait prospek dari program yang digaungkan oleh paslon nomor urut dua tersebut.
“Begini, kalau makan siang gratis tuh, baguslah tetapi prospeknya apa?” kata Mahfud.
Dia pun menambahkan jika program yang diusung dirinya dan Ganjar Pranowo jauh lebih baik daripada sekadar makan siang gratis.
“(Program) kita lebih dari itulah. orang tidak hanya dikasih ikan, tapi diberi pancingnya,” imbuh Mahfud.
Kemudian ia menjelaskan program yang diusung capres dan cawapres nomor urut 3 yang diberi nama gastronomi. Mahfud MD pun menjelaskan perbedaannya dengan program makan siang gratis.
Perbedaannya terletak pada bahan-bahan yang digunakan. Makan siang gratis berupa produk susu dan makanan sehat lainnya yang merupakan barang impor, sedangkan gastronomi ini menggunakan bahan dari bumi dan laut Indonesia.
“Kalau soal makan, kita punya program namanya gastronomi. Bukan hanya makan siang, tapi makanannya juga sehat, karena makan siang gratis susu dan sebagainya Itu kan impor. Kira-kira gambaran barang-barang impor, kalau gastronomi dari bumi, bumi kita dan laut kita.” Kata Mahfud.
Ia juga menambahkan jika program gastronomi ini merupakan bagian program yang bersifat jangka panjang.
“Itu nanti akan menjadi bagian dari program yang jangka panjang,” imbuh Mahfud MD.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
