banner 728x250
Sports  

Sindir Man City dan MU, Klopp Juga Bersyukur Pemilik Liverpool Bukan Todd Boehly

Sindiran Jurgen Klopp terhadap beberapa klub. Foto: x.com/LFC
Sindiran Jurgen Klopp terhadap beberapa klub. Foto: x.com/LFC
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Jurgen Klopp tak segan menyindir sejumlah klub rival dalam acara Danke, Jurgen yang digelar pada Selasa (28/5) kemarin.

Danke, Jurgen sendiri merupakan acara perpisahan yang diselenggarakan oleh Liverpool untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Klopp, sekaligus resmi mengakhiri perjalanannya selama sembilan musim di Anfield.

Sindiran yang dilontarkan Klopp berkaitan dengan tuduhan pelanggaran aturan keuangan oleh Man City, keputusan pemilik Chelsea mendepak Mauricio Pochettino meski baru satu musim, serta kasus perselisihan Erik ten Hag dan Jadon Sancho di MU.

Man City telah menjadi sorotan sejak skandal 115 pelanggaran terhadap aturan keuangan Premier League.

Meskipun hingga saat ini belum ada tindak lanjut perihal hukuman atas pelanggaran tersebut, CEO Premier League, Richard Masters, terakhir kali mengonfirmasi bahwa sesi hearing atas tuduhan pelanggaran itu akan segera diselenggarakan.

Hanya saja, sudah lebih dari satu bulan pernyataan terbaru dari sang CEO itu muncul.

Salah satu MC acara Danke, Jurgen, John Bishop, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyinggung soal pelanggaran City.

“Anda (Klopp) meninggalkan klub ini hanya dengan menjuarai Liga Inggris satu kali. Bisa jadi ada keputusan pengadilan yang berarti Anda telah memenangkan Liga Inggris tiga kali,” kelakar komedian tersebut.

Menanggapi hal itu, Klopp segera menyela, ”Kalau kalian mengadakan pawai bus, saya ikut! Berapapun waktu yang dibutuhkan saya tak peduli!”

Klopp Bersyukur kepada Pemilik Liverpool

Tak hanya itu, Klopp juga bersyukur Liverpool dimiliki oleh Fenway Sports Group (FSG).

Saat menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan yang selama ini ia terima oleh para pemilik The Reds sepanjang periode kepelatihannya, Klopp masih sempat menyindir klub lain secara halus.

“Kita harus benar-benar senang kita punya para pemilik ini, dan bukannya orang-orang yang membeli klub London dan lain-lain,” kata Klopp.

“Saya tak akan bertahan setahun di Liverpool (kalau mereka yang memimpin). ‘Perkembangan yang hebat tapi tak cukup baik, pecat!’ Setahun kemudian: ‘Pecat’,” lanjut pria Jerman itu, semakin memperjelas bahwa Chelsea lah sasaran sindirannya kali ini.

“Orang-orang selalu berpikir rumput tetangga lebih hijau. Namun kami punya pemilik yang benar-benar merasa bertanggung jawab atas klub dan juga bekerja sangat keras agar sukses. Saya merasa disokong,” imbuh Klopp.

Terakhir, Klopp turut mengkritik perlakuan yang diterima Sancho di MU begitu sang pemain berselisih dengan Ten Hag.

Sancho, yang datang ke Old Trafford tahun 2021, akhirnya dibuang Ten Hag dan kembali ke Dortmund dengan status pinjaman.

“Jika seluruh dunia hilang kepercayaan dan keyakinan kepada pemain, manajer lah yang harus mendukung pemain itu,” tegas Klopp.

“Saya tidak bisa percaya (dengan pernyataan), ‘dia tak berguna,’ seperti yang dilakukan klub lain, yang mendatangkan pemain seharga 80 juta poundsterling lalu meminjamkannya (ke klub lain),” tandas mantan pelatih Dortmund itu.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.