Tuturpedia.com – Pelatih Inter, Simone Inzaghi, berharap ia bisa mempertahankan skuad yang sama musim depan.
Harapan sang pelatih rasanya wajar, mengingat skuad Inter saat ini berhasil membawa Scudetto ke-20 sekaligus menyematkan bintang kedua di atas badge klub.
Tak hanya itu saja, musim ini Inter hanya menderita dua kekalahan di ajang Serie A. Menariknya, dua kekalahan tersebut sama-sama datang dari klub papan bawah Sassuolo.
Sassuolo yang sekarang menempati posisi ke-19 klasemen pertama kali menaklukkan Inter di San Siro pada September kemarin.
Kemudian mereka kembali menang tipis dengan skor 1-0 atas La Beneamata saat keduanya bertemu Sabtu (4/5) kemarin.
“Saya sudah bilang ke klub bahwa saya ingin memulai musim depan dengan pemain yang saya punya musim ini, tak kurang seorang pun,” tegas Inzaghi.
Meski demikian, sang pelatih juga menambahkan bahwa keinginannya itu bukan berarti bahwa ia tidak ingin menambah pemain.
Justru Inzaghi tetap ingin memperbesar skuadnya supaya dia punya lebih banyak opsi untuk merotasi pemain.
“Mempertimbangkan seluruh pertandingan yang perlu kami mainkan, dan lamanya musim, kami memang butuh skuad yang lebih besar,” jelasnya.
Pria berusia 48 tahun itu juga menambahkan bahwa masalah cedera yang melanda timnya, meski tidak parah, bisa dihindari musim depan jika ada lebih banyak pilihan pemain.
Usai laga melawan Sassuolo di ajang Serie A kemarin, Inzaghi sampai meminta maaf atas kekalahan yang diderita timnya. Padahal, kekalahan tersebut jelas tidak akan berpengaruh lagi terhadap status juara Inter.
“Kami memulai pertandingan dengan loyo dan tidak memiliki pendekatan yang tepat,” ujar Inzaghi mengakui kekurangan timnya.
“Saya minta maaf atas kekalahan tersebut, namun pengakuan harus diberikan ke Sassuolo atas pertandingannya,” imbuhnya.
Perihal permainan anak buahnya di Stadio Citta del Tricolore malam itu, sang pelatih mengakui bahwa perayaan juara Serie A ke-20 Inter telah memengaruhi penampilan mereka.
“Sah-sah saya menikmatinya, namun masih ada tiga pertandingan tersisa dan kami harus fokus. Terasa sakit saat kalah, dan seharusnya sakit,” tandasnya.
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda