banner 728x250
Budaya  

Simbol Sukacita dan Kebangkitan, Inilah Sejarah dan Makna Telur Paskah

Sejarah dan makna telur Paskah. Foto: unsplash.com/biancablah
Sejarah dan makna telur Paskah. Foto: unsplash.com/biancablah
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada hari raya Paskah, biasanya identik dengan telur Paskah, bahkan dengan hiasan berwarna-warni.

Paskah merupakan hari raya peringatan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus bagi umat kristiani, yang diperingati pada Minggu, 31 Maret 2024.

Dalam memperingatinya, perburuan telur Paskah menjadi ciri dalam perayaan tersebut.

Lalu, seperti apa sejarah dan makna telur Paskah untuk umat kristiani? Yuk simak di bawah ini, yang dilansir Tuturpedia dari laman Chase Oaks Church pada Minggu (31/3/2024).

Sejarah Telur Paskah

Telur ialah simbol kesuburan dan kelahiran kembali dalam budaya pagan, lalu telur Paskah dijadikan oleh umat Kristen untuk melambangkan bagian dari kisah Paskah.

Adapun telur Paskah ini dimaknai sebagai kubur kosong di mana tempat Yesus dibangkitkan.

Di gereja-gereja ortodoks awal, telur Paskah diberkati para imam kemudian dibagikan ke para jemaat di akhir malam Paskah, yakni hari Sabtu sebelum Paskah yang dikenal sebagai Sabtu Suci.

Namun, di beberapa denominasi saat ini, perayaan Paskah masih dirayakan dengan melakukan kebaktian di hari Sabtu pagi atau malam.

Kebaktian tersebut serupa dengan kebaktian pada saat malam natal. Selama malam Paskah, kitab suci dibacakan, lilin dinyalakan, serta dilakukan pembaptisan.

Selama kebaktian berlangsung, telur Paskah diberikan untuk melambangkan kebangkitan Yesus. Cangkang yang keras ini menyimbolkan kubur yang disegel dan pecahnya telur diartikan sebagai kebangkitan Yesus dari kematian.

Walaupun mungkin pembagian telur Paskah dalam kebaktian di gereja tampak seperti tradisi yang tidak biasa, umat Kristen awalnya tidak makan telur dan daging sebelum Paskah.

Yaitu selama 40 hari, di mana umat Kristen berpuasa, tobat, dan berdoa untuk menyambut Paskah. Maka dari itu, Paskah menjadi kali pertama bagi orang Kristen untuk makan telur.

Menjadi lambang makam dan kebangkitan Yesus, umat kristiani menumbuhkan berbagai tradisi yang berbeda terhadap telur Paskah.

Mengapa Telur Paskah Berwarna-warni?

TUTURPEDIA - Simbol Sukacita dan Kebangkitan, Inilah Sejarah dan Makna Telur Paskah
Telur Paskah berwarna-warni. Foto: unsplash.com/karolinabobek

Bermula dari umat Kristen di wilayah Mesopotamia, yang mewarnai telur Paskah.

Awalnya, umat kristiani mewarnai telur dengan warna merah sebagai lambang darah Yesus Kristus yang berada di kayu salib.

Lambat laun, tradisi itu menyebar ke berbagai gereja ortodoks timur hingga ke gereja-gereja Katolik dan Protestan di Eropa.

Dikutip Tuturpedia dari laman Good Housekeeping, para misionaris Kristen awal mewarnai telur-telur dengan warna berbeda guna menggambarkan sesuatu yang berbeda dari kisah Paskah.

Seperti penggunaan warna kuning untuk menyimbolkan kebangkitan, biru melambangkan cinta, dan merah menyimbolkan darah Kristus.

Kadang-kadang, para misionaris melukis adegan-adegan alkitabiah pada telur-telur itu lalu menyembunyikannya. Hal inilah salah satu bentuk awal dari perburuan telur Paskah.

Mengapa Ada Perburuan Telur Paskah?

Adapun penyembunyian telur Paskah ini dilakukan misionaris Kristen untuk ditemukan oleh anak-anak.

Kemudian anak-anak akan menemukan telur Paskah lalu menceritakan kisah yang berkaitan dengan lukisan itu. Hal ini pun menjadi masa di mana anak-anak belajar tentang pentingnya Paskah.

Selain itu, ada pula perburuan telur Paskah paling awal yang mirip dengan perburuan telur Paskah modern, yang ditelusuri Marthin Luther.

Martin Luther merupakan pemimpin kunci dalam reformasi Protestan. Kala itu, dia menyembunyikan telur untuk ditemukan para wanita dan juga anak-anak.

Bagaimana mereka menemukan telur itu, menciptakan sukacita saat mereka menemukan makam Yesus yang kosong dan menandakan kebangkitan.

Begitulah sejarah dan makna telur Paskah, selamat hari raya Paskah bagi yang merayakannya!***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses