banner 728x250

Sikapi Perbedaan Awal Ramadhan 2024, Sekda Kendal Beri Pesan Ini untuk Masyarakat

TUTURPEDIA - Sikapi Perbedaan Awal Ramadhan 2024, Sekda Kendal Beri Pesan Ini untuk Masyarakat
Sekda Kendal beri pesan pada masyarakat soal menyikapi perbedaan awal Ramadhan 2024. Foto: Dok. Anik.
banner 120x600
banner 468x60

Kendal, Tuturpedia.com – Meski awal Ramadhan 2024 kali ini ada perbedaan, Sekda Kendal, Sugiono meminta masyarakat di Kabupaten Kendal tetap menjaga ketentraman dan kondusivitas dalam menjalankan ibadah puasa.

“Mari kita jaga persatuan dan kerukunan antar umat muslim khususnya di Kendal. Jika terjadi perbedaan penetapan 1 Ramadhan untuk tidak saling merendahkan,” ujarnya, Senin (11/3/2024).

Ia menyebut, meski pemerintah telah menetapkan awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa (12/3), dirinya tetap menghormati adanya ormas yang telah mulai menjalankan puasa pada Senin (11/3).

“Kalau ada organisasi keagamaan yang berpuasa di hari Senin maka kita juga harus menjaga ketentraman mereka. Contohnya pelaksanaan dugderan di Masjid Agung biasanya dilakukan hari terakhir sebelum puasa, tapi kita laksanakan kemarin. Karena kalau dilaksanakan hari ini mungkin bisa mengganggu warga yang sudah melaksanakan puasa hari ini,” ungkap Sekda Sugiono.

Ketua PD Muhammadiyah Kendal, KH Ikhsan Intizam menyatakan, bahwa warga Muhammdiyah menetapkan awal puasa Ramadhan dengan metode hisab haqiqi kreteria wujudul hilal.

“Melalui metode tersebut sudah sejak awal menetapkan awal Ramadhan jatuh pada hari Senin 11 Maret 2024. Ini yang menjadi pedoman warga Muhammadiyah termasuk kami yang di Kendal,” beber KH Ikhsan.

Menurutnya, perbedaan awal Ramadhan atau awal Syawal sudah sering terjadi di Indonesia. Namun demikian, meski ada perbedaan dirinya bersyukur seluruh umat muslim masih sangat terkendali dan saling menghargai.

“Menyikapi perbedaan ini, kami biasa saja. Selain sudah sering terjadi, kita sama-sama dewasa menghadapi perbedaan.   Yang penting mempunyai dasar yang diyakini, maka perbedaan ini akan semakin terasa indah dan saling memahami,” ungkapnya.

Dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan ruang untuk menentukan ibadah sesuai keyakinan masing-masing seperti amanat UUD 1945.

“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh nikmat dan gembira. Semoga Allah menerima ibadah puasa kita dan menjadikan kita orang-orang yang bertaqwa,” pungkas Ketua PD Muhammadiyah Kendal.***

Kontributor Kendal: Anik

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses