Tuturpedia.com – Sosok eks Wali Kota Bamban, Filipina, Alice Guo ditangkap di Kota Tangerang.
Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (6/9/2024), Alice diketahui ditangkap di Tangerang pada Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 1.30 WIB.
Sempat ditahan di Jatanras Mabes Polri, kini Alice sudah tiba di Manila usai dideportasi dari Indonesia.
Sebelumnya, eks Wali Kota Bamban ini sempat diperiksa biro imigrasi atas pelanggaran migrasi sebelum akhirnya diserahkan ke Direktur Biro Investigasi Nasional untuk diproses tuntutan pidana termasuk di antaranya 87 tuduhan pencucian uang.
Lantas siapa sosok Alice Guo dan apa saja kasus yang menjeratnya?
Profil Alice Guo
Wanita yang memiliki nama lengkap Alice Leal Guo ini lahir pada 12 Juli 1986. Namun anehnya kelahirannya baru tercatat 17 tahun kemudian.
Ia mengaku tinggal dan besar di sebuah peternakan babi bersama sang ayah, Jian Zhong Guo. Ia juga mengatakan berasal dan tinggal di Bamban selama 18 tahun 2 bulan. Wanita berusia 38 tahun itu mengaku belajar di rumah hingga bangku SMA.
Eks Wali Kota Bamban ini merupakan seorang pengusaha, ia bahkan telah mendirikan dan menjadi pemegang saham utama sedikitnya 11 perusahaan sejak 2010 lalu.
Kemudian di usia 36 tahun, ia kemudian banting setir terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bamban tepatnya pada tahun 2022.
Alice sendiri maju sebagai kandidat independen dan berhasil mengalahkan pesaingnya Joey Salting dengan selisih suara yang tipis.
Ia diketahui memiliki gaya hidup yang mewah dan kerap mengoleksi mobil impor senilai Rp4,5 miliar serta pernah menyebut memiliki helikopter.
Kasus yang Menyeret Alice
Alice menjadi sorotan usai pihak kepolisian mengungkap keberadaan pusat penipuan tersembunyi yang ada di Bamban.
Pusat penipuan itu bernama Operasi Game Daring Filipina, Pogo pada Februari 2023. Pogo diduga melayani klien di daratan Cina yang melarang perjudian.
Pogo kemudian dihubungkan sebagai tindak penipuan dan perdagangan manusia bahkan hingga serangan terhadap situs pemerintah, yang rupanya berdiri di Bamban, tepatnya di lahan yang diduga milik Alice.
Alice pun diinterogasi, namun ia tak bisa menjawab dengan jelas. Karenanya ia dituduh sebagai mata-mata Cina yang melindungi geng kriminal. Pihak KPU sempat mencocokkan sidik jari pada catatan pemilihan Alice dengan sidik jari warga negara Cina bernama Guo Hua Ping.
Namun ia dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Senator pun memerintahkan untuk menangkap dirinya usai ia menolak hadir di setiap persidangan.
Kemudian pihak berwenang mengungkapkan jika Alice sudah meninggalkan negara tanpa terdeteksi.
Ia lalu ditangkap di Tangerang usai buron selama kurang lebih 2 bulan dan didakwa telah melakukan pencucian uang lebih dari 100 juta peso atau sekitar Rp27,3 miliar atas tindakan kriminal.
Itulah profil dari sosok Alice Guo buronan Filipina yang ditangkap di Tangerang.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
