Tuturpedia.com – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa ia bisa saja akan mengikuti cara Carlo Ancelotti yang akan mengizinkan pemainnya mengambil cuti di tengah-tengah musim.
Sebelumnya, Ancelotti memang pernah menyebutkan bahwa ia tengah mempertimbangkan opsi memberikan cuti kepada pemain Real Madrid untuk “liburan individu” demi menghindari keletihan.
Baik City maupun Real Madrid memang sama-sama harus mempersiapkan diri menghadapi musim sibuk dengan jadwal tanding padat dalam satu tahun ke depan.
Tak hanya tampil di beberapa kompetisi papan atas sekaligus, keduanya juga telah dijadwalkan akan bertanding di Piala Dunia Antarklub 2025 yang nantinya akan diikuti 32 tim.
Guardiola sendiri membahas soal kemungkinan tersebut usai memetik kemenangan 2-0 atas Chelsea di Stamford Bridge pada pekan pembuka Liga Inggris, Sabtu (17/8/2024) kemarin.
“Mungkin (akan mengikuti ide Ancelotti),” ujar Guardiola saat ditemui reporter.
“Saya membacanya dan jika Carlo mengatakannya, mungkin kita harus memperhatikan dan mengikutinya. Mungkin dalam beberapa momen, ketika seorang pemain banyak bermain, kita memberinya (kesempatan) untuk pulang, tidak mengikuti sesi latihan, lalu kembali (latihan),” lanjutnya.
“Jika (di dalam pikiran) tidak berhasil dan Anda lelah, lupakan saja. Anda tidak bisa mempertahankan (performa). Anda harus punya hasrat untuk ada di sini, untuk tetap menikmati bermain sepak bola, menikmati sesi latihan, di ruang ganti bersama-sama,” pelatih 53 tahun itu kembali menambahkan.
“Ketika ini terjadi, Anda bisa meminta segalanya (kepada pemain). Tanpanya, ketika mereka lelah karena satu musim ke musim berikutnya, satu pertandingan ke pertandingan berikut, EURO, Piala Dunia, dari semuanya. Tubuh dan pikiran, cukup. Ketika Anda punya perasaan itu, pulanglah, kami akan memainkan pemain akademi. Kami akan memainkan pemain lainnya. Tak masalah,” tandasnya.
Kebugaran memang tengah jadi isu panas di tengah penambahan jadwal tanding dari FIFA yang makin padat.
Bahkan, liga-liga top Eropa beserta FIFPro yang mewadahi para pesepak bola internasional telah meluncurkan tindakan hukum sebagai bentuk protes kepada FIFA, yang mereka nilai telah menyalahgunakan dominasi mereka di dunia sepak bola internasional.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
