banner 728x250

Siap Lawan Menantu Jokowi, PDIP Pertimbangkan Ahok Maju Pilgub Sumut 2024

Sosok Rapidin Simbolon yang ungkap mempersiapkan Ahok pada Pilgub Sumatra Utara. Foto: instagram.com/drs.rapidinsimbolon
Sosok Rapidin Simbolon yang ungkap mempersiapkan Ahok pada Pilgub Sumatra Utara. Foto: instagram.com/drs.rapidinsimbolon
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – PDIP menyatakan kesiapannya menghadapi menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) mendatang. 

Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (26/5/2024), tak gentar melawan Bobby, pihak PDIP sudah menyiapkan sejumlah nama dari mulai Ijeck, Edy Rahmayadi hingga Ahok. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Rapidin Simbolon. Rapidin menyampaikan bahwa dirinya sudah memantau perkembangan politik di Sumatra Utara untuk nantinya dikaji.

“Saya tadi sudah saya katakan dari hari ke hari ini kan Agustus akan pendaftaran. Tentu setiap hari perkembangan politik dinamika politik yang ada di Sumatra Utara akan kita kaji dan akan tetap kita pelajari secara bersama dan kita sudah siap untuk memetakan itu dibantu dengan DPP partai ya,” ujar Rapidin. 

Menurutnya, saat ini semua nama sedang dipertimbangkan, tetapi nantinya akan dikerucutkan nama yang akan diusung sesuai dengan dinamika politik. 

“Sekarang bisa semua kita pertimbangkan, tetapi dari hari ke hari akan kita kerucutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada,” lanjutnya. 

Ia mengungkapkan tak takut jika harus melawan Bobby karena memang sudah menyiapkan sejumlah nama beken untuk diusung. 

“Kenapa takut sama Bobby, ya? Ya ini kan kita juga main incumbent (petahana), Pak Edy Rahmayadi, lain juga Musa Rajekshah atau Ijeck, lain juga Bobby, mana tahu nanti kader kita usung sendiri. Ini kan berbagai peluang akan kita hitung untuk perkembangan politik di Sumut,” katanya.

Ia juga sudah berkomunikasi dengan Ahok mengenai kesiapan mantan komisaris Pertamina itu jika diterjunkan ke Sumatra Utara. 

Rapidin mengungkapkan Ahok sendiri sangat siap jika memang diinstruksikan ke Sumatra Utara. 

“Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok, saya sudah dua kali berkomunikasi ‘Pak Ahok, kalau Anda diterjunkan ke Sumatra Utara siap gak Bang? Siap gak, Pak Ahok?’ ‘Kalau sudah partai menginstruksikan, jangankan ke Sumatra Utara ke Papua juga saya siap’”, ujarnya mencontohkan Ahok. 

Ketika ditanya mengenai koalisi, ia menyebutkan pihak PDIP juga terbuka dengan adanya koalisi baik itu dengan PKS, Golkar, Gerindra, maupun PKB. 

“Semua kita welcome mau PKS, mau Gerindra, mau Golkar, mau PKB, semua partai kita. Gak mungkinlah Sumatra Utara dibangun oleh satu partai. Ini akan bersama-sama untuk membangun partai itu tetapi dengan prinsip kejujuran dan kebenaran yang kita punya,” pungkasnya.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.