banner 728x250
News  

Siap Berikan Pelayanan Terbaik bagi Pemudik, Pemprov Jateng Siapkan Posko Terpadu Lebaran 2024

Pemprov Jateng menyiapkan Posko Terpadu Lebaran 2024. Foto: Humas Pemprov Jateng
Pemprov Jateng menyiapkan Posko Terpadu Lebaran 2024. Foto: Humas Pemprov Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Nana Sudjana berpesan pada seluruh personel gabungan yang bertugas di posko terpadu dan pelayanan Lebaran 2024 untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya.

Sebab, kata Nana, berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan mudik Lebaran di tahun 2024 secara nasional diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 31 persennya atau sekitar 61,6 juta orang akan masuk dan melintasi wilayah Jawa Tengah.

Nana menyampaikan hal ini saat membuka Posko Terpadu Lebaran 2024 Pemprov Jateng di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 3 April 2024.

“Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan dan pemudik. Lakukan tugas dengan semangat, motivasi, dan keikhlasan,” kata Nana.

Posko Terpadu Lebaran 2024 akan beroperasi selama 24 jam mulai dari tanggal 3 hingga 18 April 2024. Personel yang bertugas terdiri dari perwakilan seluruh OPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yakni TNI, Polri, hingga BMKG. Mereka terbagi atas tiga shift tugas selama 24 jam.

Nana menjelaskan, ada sembilan koordinator bidang (korbid) di Posko Terpadu Lebaran 2024, yaitu koordinator bidang lalu lintas, transportasi, infrastruktur jalan, energi, kesehatan, penanggulangan bencana, ekonomi, penyediaan kebutuhan pokok masyarakat, serta kamtibmas dan bidang Kominfo. 

“Ada sembilan korbid yang dipadukan di satu tempat di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Untuk pelaksanaan peresmian memang dilaksanakan secara serentak di Indonesia,” jelas Nana.

Tugas dari posko terpadu ini, tambah Nana, adalah mengoordinasikan, mengomunikasikan, serta sebagai komando dan pengendalian.

Sifatnya akan menerima laporan dari pos-pos terpadu yang ada di kewilayahan atau kabupaten/kota. Selain itu juga sebagai pelaksana petugas yang bertugas di lapangan.

“Nanti akan melaporkan, juga diberikan kewenangan pengambilan keputusan atau kebijakan terbatas. Semua akan dilaporkan ke Pj Gubernur,” ucapnya.

Setiap mudik Lebaran, biasanya memang terjadi potensi kemacetan, namun hal tersebut telah dikoordinasikan dengan kepolisian. 

“Nanti beberapa rekayasa lalu lintas sudah kita siapkan. Pelaksanaan arus mudik-balik akan kita kawal dengan baik,” beber Nana.

Sejalan dengan Nana, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Erry Derima Ryanto, menyampaikan, untuk mendukung pemantauan arus mudik dan arus balik, dishub akan memasang 10 CCTV di lokasi rawan macet dan kecelakaan di Jawa Tengah.

“Ada juga CCTV di jalan tol dan CCTV di Pemkab dan Pemkot, serta milik swasta,” katanya.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses