Tuturpedia.com – Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Shin Tae-yong mengklarifikasi soal jersey (jersei) baru yang dikatakan tak cukup menyerap keringat pemain.
Dalam konferensi pers jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 besok, Shin Tae-yong pun menegaskan bahwa dirinya hanya memberi saran dan meminta jangan ada yang salah paham mengenai maksudnya.
“Untuk masalah jersey, saya hanya mau memberi saran bukan mempermasalahkan. Jadi tolong jangan ada yang salah sangka, ini semua untuk perkembangan sepak bola Indonesia,” ucap Shin Tae-yong di konferensi pers, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Sebelumnya, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yaitu Sumardji menuturkan bahwa Shin Tae-yong membahas soal jersey-nya.
Yang mana terlihat oleh Shin Tae-yong saat jersei tersebut dipakai skuad Garuda saat latihan di Stadion Madya, Jakarta pada Senin (18/3/2024).
“Jadi coach Shin protes, artinya ada sedikit tidak nyaman berkaitan dengan jersey latihan. Maka tadi dari pihak Erspo sudah langsung merespons, besok akan mengganti dengan jersey sesuai apa yang diinginkan,” ujar Sumardji, Senin (18/3/2024).
Mengetahui hal itu, Erspo kemudian merespons dengan baik dan mengganti supaya jersey sesuai dengan apa yang diinginkan dan nyaman dipakai oleh para pemain saat latihan atau bertanding.
Erspo Luncurkan Jersey Baru Timnas Indonesia
Bukan lagi Mills, kini timnas Indonesia menggandeng Erspo untuk menjadi apparel resmi atau jersey yang telah diluncurkan pada Senin (18/3/2024).
Pada peluncuran jersey baru timnas Indonesia, Erspo mengeluarkan dua warna pakaian untuk dikenakan skuad Garuda saat bertanding.
Yang pertama yaitu jersey kandang, dengan warna merah dan list putih di bagian kerah dan lengan.
Kemudian yang kedua untuk jersey tandang, Erspo mengeluarkan warna putih dengan list berwarna merah di kerah dan lengan.
Selain itu, Erspo juga meluncurkan jersey training, jaket, sweater, dan celana untuk dipakai pemain timnas Indonesia.
Logo Garuda pun menempel di jersey dengan elemen perisai. Menariknya, jersey timnas Indonesia yang baru ini terinspirasi dari kemenangan Garuda saat melawan Jepang di tahun 1981.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
