Tuturpedia.com – Sheffield United “sukses” menjauhi status klub terburuk sepanjang sejarah Liga Inggris pada musim ini.
Sebelumnya, Derby County memegang status sebagai klub terburuk di Liga Inggris lantaran hanya sanggup mengumpulkan 11 poin sepanjang musim 2007/08.
Sementara itu, Sheffield United mampu mengumpulkan lebih banyak angka. Hingga pekan ke-27 Liga Inggris, The Blades telah mengoleksi 13 poin dan menempati peringkat paling dasar klasemen liga.
Perolehan poin tersebut sama dengan yang didapatkan Burnley, yang menempati peringkat di atasnya.
Hanya saja, bukan berarti Sheffield United sudah resmi lolos dari “ancaman” rekor memalukan lainnya.
Sebab, lini pertahanan mereka yang penuh lubang membuat klub asal Yorkshire itu kebobolan 72 gol dalam 27 pertandingan Liga Inggris. Artinya, The Blades kebobolan rata-rata 2,67 kali di setiap pertandingan.
Data tersebut merupakan rekor pertahanan terburuk yang dihitung dari 27 pertandingan di Liga Inggris.
Apabila ditarik sampai ke divisi keempat liga sepak bola di Inggris, “pencapaian” Sheffield United menempati peringkat kedua terburuk.
Mereka “kalah” dari Doncaster Rovers, yang kebobolan 73 gol di divisi keempat pada musim 1997/98.
Jika tren jumlah rata-rata kebobolan mereka masih berlanjut, bukan mustahil bagi anak buah Chris Wilder untuk mencatat rekor sebagai klub Liga Inggris pertama yang kebobolan lebih dari 100 gol dalam satu musim.
Tak hanya itu, The Blades juga terancam menyaingi rekor Swindon Town.
Sebelumnya, Swindon Town menjadi klub pertama Liga Inggris yang kebobolan pas 100 gol pada musim 1993/94.
Pada pekan 27 Liga Inggris, Sheffield United menderita kekalahan memalukan dari di Bramall Lane. Dalam laga tersebut, The Blades kebobolan enam kali tanpa berkesempatan untuk mencetak satu gol hiburan sekalipun.
Ketika pertandingan baru berjalan bahkan sudah tertinggal 3-0. Alhasil, banyak penggemar yang memilih meninggalkan stadion pada saat itu juga.
Sementara itu, masih ada sederet klub besar yang telah menanti mereka di depan mata. Termasuk Manchester United, Liverpool, dan Newcastle United.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
