Tuturpedia.com – Hasil imbang 1-1 melawan Bari, Rabu (1/5/2024), sudah cukup untuk membawa Parma auto promosi ke Serie A.
Pencapaian tersebut lantas mengakhiri perjalanan Parma berkompetisi di ajang Serie B sejak musim 2021/22, atau yang telah berlangsung dalam tiga musim terakhir.
Saat ini, Parma memimpin klasemen Serie B dengan total 74 poin. Menguntit di peringkat kedua ada Como, yang terpaut 3 poin dengan 2 laga tersisa.
Artinya, Como juga dipastikan akan promosi ke Serie A bersama Parma.
Sementara itu, Venezia yang notabene merupakan klub Jay Idzes menempati peringkat ketiga dengan koleksi 67 poin.
Dengan begitu, Venezia dan lima klub lainnya yang berada di peringkat tiga hingga delapan klasemen harus melalui playoff terlebih dahulu.
Playoff tersebut dilangsungkan untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan satu tiket promosi yang tersisa.
Sejarah Singkat Parma di Sepak Bola Italia
Parma didirikan pada tahun 1913, seperti yang tercantum dalam nama resmi klub: Parma Calcio 1913.
Klub ini sendiri merupakan salah satu klub top Italia terutama di era 1990-an.
Begitu kembali promosi ke Serie A pada musim 1989/90, Parma merengkuh delapan trofi hingga musim 2001/02.
Delapan trofi tersebut adalah Coppa Italia (1991/92, 1998/99, 2001/02), Winners’ Cup (1992/93), Super Cup Eropa (1993), Piala UEFA (1994/95, 1998/99), dan Supercoppa Italiana (1999).
Parma juga menjadi “rumah” bagi sederet pemain ternama yang kemudian menjadi legenda.
Termasuk Dino Baggio, Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Enrico Chiesa, Lilian Thuram, Juan Sebastian Veron, Gianfranco Zola, dan Hernan Crespo.
Tak pelak, berita kembalinya Parma ke Serie A juga mengundang ucapan selamat dari sejumlah pemain besar.
Salah satunya Buffon, yang memulai kariernya sebagai pemain di youth squad Parma sebelum akhirnya promosi ke skuad utama pada tahun 1995.
Kiper legenda Juventus dan timnas Italia itu bahkan sempat kembali ke Parma dan bermain selama dua musim sebelum akhirnya pensiun pada Agustus 2023 kemarin.
“Akhirnya Serie A! Sungguh menyenangkan melihat kebahagiaan di wajah orang-orang yang bersama saya pada tahun-tahun terakhir karier saya,” tulis Buffon dalam caption unggahan media sosialnya usai kepastian Parma kembali ke Serie A.
“Nikmati pencapaian ini, yang kita kejar dan telah harapkan begitu lama,” lanjutnya.
“Selamat untuk para pemain, staf teknis, dan pelatih! Dengan sepenuh hati saya, Forza Parma!” pungkas Buffon.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
