Tuturpedia.com – Roy Suryo, Pakar Telematika mengungkapkan jika ternyata server Sirekap terhubung dengan perusahaan Singapura.
Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (18/2/2024), banyaknya kejanggalan yang terjadi dalam sistem alat bantu penghitungan suara Sirekap membuat pakar telematika Roy Suryo membongkar sistem laman milik KPU tersebut.
Usai membongkar server Sirekap, Roy Suryo menemukan fakta bahwa ternyata Sirekap tidak dijalankan secara independen dan mandiri di Indonesia.
Roy Suryo menyebutkan jika situs Sirekap terhubung dengan perusahaan Zhejiang Taobao Network, yang perusahaan ini termasuk dalam Grup Alibaba.
Secara teknis, Sirekap.web.kpu.go.id yang digunakan petugas KPPS dalam menginput informasi penghitungan suara ternyata terhubung dengan IP Addres 17033155.
“Saya temukan adalah sistem ini, kalau kita lihat IP-nya itu, Internet Protocol addressnya itu menunjukkan angka 17033155. Itu bukan di Indonesia,” ungkap Roy Suryo, Sabtu (17/2/2024).
“Ini kenapa saya bilang, sekarang kita punya undang-undang perlindungan data pribadi nomor 27 tahun 2002, itu mempersyaratkan kalau ada objek-objek vital dan kemudian data penting negara harus simpan di server dalam negeri,” lanjutnya.
Menurut Roy Suryo, IP 17033155 ini ternyata terhubung dengan AIiyun Computing Limited di Singapura yang dimiliki oleh perusahaan China Zhejiang Taobao Network.
Roy Suryo pun mempertanyakan keterkaitan hubungan Indonesia dengan perusahaan yang masuk dalam grup Alibaba.
“17033155 ini di Aliyun Computing Limited itu di Singapura yang dimiliki oleh perusahaan chinese nama Zhejiang Taobao Network. Ada hubungan apa gitu loh perusahaan ini dipakai oleh Indonesia karena ini termasuk dalam grup Alibaba,” jelas Roy Suryo.
Dia juga menambahkan jika perusahaan tersebut yang masuk dalam grup Alibaba merupakan perusahaan e-commerce, karena itu ia mempertanyakan keamanan data yang masuk ke Sirekap.
“Nah itulah makanya saya sih tidak mau suudzon, ya, tetapi kalaupun tidak terjadi bocor datanya. Kalau ada apa-apa pada server di luar tersebut. Kemudian datanya stuck atau datanya hang gitu, ya, itu kan berhenti semua,” jelasnya.
Karena hal itu pula, Roy Suryo menyebutkan jika Sirekap ini perlu untuk dilakukan audit forensik IT untuk meneliti ada apa dengan Sirekap, lebih lagi ternyata situs ini belum diuji publik dan juga teknis.
“Jadi saya makanya bilang, ini harus diaudit forensik IT untuk meneliti ada apa dengan Sirekap? Sirekap ini tidak ada uji publik dan teknis,” pungkas Roy Suryo.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
