Tuturpedia.com – Kepala Tim Red Bull, Christian Horner menyesali Sergio Perez yang gagal raih poin di F1 Grand Prix Inggris 2024, Sirkuit Silverstone, pada Minggu (7/7/2024).
Bagaimana tidak, kegagalan Sergio Perez sudah didapat sejak sesi kualifikasi, di mana ia start dari posisi ke-19 akibat RB20 miliknya memasuki gravel (kerikil).
Atas hal itu, Red Bull memasangkan mesin baru di mobil Perez. Alhasil, pembalap asal Meksiko ini harus start dari pit lane ketika balapan.
Dengan kondisi trek kering dan basah di Silverstone pekan lalu, membuat strategi pertaruhan ban tidak berjalan mulus bagi Perez.
Perez yang akrab disapa Checo itu pun harus puas dengan finisnya di posisi ke-17 tanpa poin.
Pada hari Minggu lalu, hanya Max Verstappen, rekan setimnya yang menyumbang poin untuk Red Bull. Sedangkan Horner menegaskan bahwa kedua pembalapnya harus bersama-sama cetak poin untuk memperebutkan kejuaraan konstruktor.
Jelas saja, klasemen konstruktor F1 2024 kini makin seru dengan rival-rival yang makin menampilkan performa terbaik mereka.
Sementara Red Bull menduduki urutan pertama dengan 373 poin, ada Ferrari di posisi kedua dengan 302 poin, dan McLaren 295 poin.
“(Perez) tahu bahwa tidak mungkin untuk tidak mencetak poin, kami harus mencetak poin dengan mobil itu dan dia tahu itu,” ucap Christian Horner saat diwawancarai, Minggu (7/7/2024).
Tentu saja hal itu menjadi sebuah tantangan untuk Checo sang master sirkuit jalanan untuk kembali berada di posisi teratas.
“Ia tahu perannya dan targetnya, jadi tidak ada yang lebih bersemangat daripada Checo untuk menemukan kembali performanya,” kata Horner dengan yakin.
Lebih lanjut, Horner kemudian ditanya, apakah ia merasa frustrasi mengingat pada Selasa, 4 Juni 2024 lalu, telah memperpanjang kontrak dengan Checo selama dua tahun (2026).
“Tentu saja ada rasa frustrasi ketika kedua mobil Anda tidak bekerja secara kolektif dan saya pikir itu membuat frustrasi kehilangan Checo di Q1 kemarin,” tuturnya.
“Ia gagal meraih P1 karena dikendarai oleh Isack Hadjar, ia meraih P2 yang cukup baik, namun seharusnya ia berada di posisi enam besar dan kehilangan mobilnya di Q1 sangat membuat frustrasi, jadi, ya, di situlah kami berada,” imbuhnya.
Horner pun menyatakan jika Checo berada di bawah tekanan, meski begitu, menurutnya hal ini termasuk wajar. Namun, jikalau terus berlanjut, maka akan makin buruk.
“Checo, tentu saja dia berada di bawah tekanan, itu normal di Formula 1. Tetapi ketika Anda tampil buruk, tekanan itu akan makin meningkat dan dia sadar akan hal itu. Ia tahu itu. Akhir pekan ini, tidak ada yang berjalan sesuai keinginannya,” jelasnya.
Setelah ini, F1 akan balapan di Hungaroring, Hongaria mulai Jumat, 19 Juli 2024 hingga Minggu, 21 Juli 2024 dan Checo akan menggunakan lantai baru pada mobilnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
Editor: Annisaa Rahmah.