banner 728x250

Serangan Israel Terhadap Toko Roti di Gaza, Ketersediaan Makanan untuk Ratusan Ribu Pengungsi Terancam

Toko roti di Gaza turut jadi sasaran serangan Israel. FOTO: X.com/muslimthoughtz1
Toko roti di Gaza turut jadi sasaran serangan Israel. FOTO: X.com/muslimthoughtz1
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Setelah menyerang rumah sakit dan masjid, pasukan Israel menyerbu sebuah toko roti di Jalur Gaza. Toko roti ini merupakan penyedia roti bagi sekitar 100.000 pengungsi.

Setelah serangan terhadap rumah sakit dan masjid, Israel juga melancarkan serangan udara terhadap salah satu dari dua toko roti di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza pada (17/10/2023). 

Serangan udara ini menyebabkan kebakaran besar dan menewaskan empat tukang roti, menurut laporan jurnalis Associated Press (AP).

Akibat serangan udara ini, puluhan toko roti lain di Jalur Gaza terpaksa ditutup karena kekurangan pasokan air dan listrik. 

Toko-toko roti menghadapi penurunan pasokan bahan baku dan kesulitan mengisi stok karena pedagang grosir tidak dapat melakukan pengiriman pasokan akibat rusaknya infrastruktur di wilayah tersebut.

Kamp pengungsi Nuseirat merupakan salah satu kamp terbesar di seluruh Jalur Gaza, menampung lebih dari 100.000 pengungsi.

Penduduk kamp ini bertambah seiring banyaknya warga Gaza utara yang mengungsi ke selatan setelah perintah Israel untuk meninggalkan rumah mereka dalam waktu 24 jam.

Pengungsi diperkirakan mencari perlindungan di kamp yang sebelumnya sudah penuh sesak.

Hal ini mengakibatkan kelangkaan makanan di Nuseirat, yang harus memberi makan lebih banyak orang dari biasanya. 

Dengan berkurangnya pasokan makanan, dua toko roti di kamp ini menjadi satu-satunya sumber roti bagi lebih dari 200.000 orang.

Koresponden Palestina Chronicle di Jalur Gaza melaporkan bahwa para pekerja sedang menyiapkan adonan roti untuk hari berikutnya sebelum menjadi sasaran serangan udara Israel. 

Serangan Israel terbaru ini dapat memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah sangat parah, mendorong warga Palestina untuk menghadapi kondisi yang semakin sulit.

Nuseirat telah menjadi target serangan besar-besaran oleh Israel sejak (7/10/2023) ketika pasukan Israel mulai menyerang Gaza. 

Meskipun tidak ada angka pasti yang bisa disebutkan saat ini, diperkirakan ratusan penghuni kamp telah tewas atau terluka dalam serangan-serangan mematikan oleh Israel.

Israel melakukan serangan di Gaza setelah pasukan perlawanan Palestina, Hamas, menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel dan menembus perbatasan darat dan udara.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: Nurul Huda

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses