banner 728x250

Serangan Israel di Selatan Lebanon Makan Nyawa, Total 11 Jurnalis Terbunuh Hingga Sekarang

Akibat serangan Israel, sudah 11 jurnalis yang terbunuh hingga sekarang. FOTO: Instagram.com/eye.on.palestine
Akibat serangan Israel, sudah 11 jurnalis yang terbunuh hingga sekarang. FOTO: Instagram.com/eye.on.palestine
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Serangan pasukan Israel di kawasan selatan Lebanon membunuh satu nyawa dan melukai enam orang pada Jumat (13/10).

Dari total enam korban terluka, dua di antaranya adalah reporter Al Jazeera. Mereka adalah reporter Carmen Joukhadar dan kameramen Elie Brakhia.

Sedangkan identitas jurnalis yang terbunuh adalah Issam Abdallah, seorang videografer, seperti yang dikonfirmasi oleh Reuters dan dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (14/10./2023).

Dalam pernyataan resminya, Reuter mengumumkan bahwa pihak mereka saat ini tengah mencari lebih banyak informasi dan bekerja dengan pihak otoritas setempat.

Tak hanya itu saja, Reuters juga memberikan dukungan bagi keluarga dan rekan-rekan yang ditinggalkan Issam.

Selain Issam, dua jurnalis Reuters lainnya turut menjadi korban luka-luka dalam serangan tersebut: Maher Nazeh dan Thaer Al-Sudani.

Menurut keterangan Al Jazeera Media Network, serangan oleh pasukan Israel tersebut merupakan upaya untuk kembali membungkam media dengan menyasar jurnalis.

Pada peristiwa tersebut, serangan yang dilancarkan berupa misil yang jelas-jelas diarahkan ke lokasi tim Al Jazeera serta reporter lainnya.

“(Upaya) Israel menarget tim Al Jazeera adalah pengabaian terang-terangan atas standar keamanan internasional yang jelas-jelas membedakan pers, begitu mereka meledakkan dan membakar kendaraan siaran Al Jazeera terlepas keberadaan kru kami bersama dengan media internasional lain di lokasi yang disepakati,” ungkap Al Jazeera Media Network.

Sayangnya, kematian jurnalis pada minggu ini bukan yang pertama terjadi sejak kondisi Israel-Palestina kembali memanas.

Al Jazeera melaporkan bahwa setidaknya ada 10 jurnalis yang dibunuh di Gaza dan Israel sejak Sabtu (07/10).

Mereka adalah Mohammed Subh dan Hisham Alnawajha (tewas dalam serangan udara Israel), Ibrahim Mohammad Lafi dan Mohammad Jarghoun (tewas ditembak saat bekerja), Mohammed el-Salhi (tewas ditembak di perbatasan timur kamp pengungsian Bureij, Gaza).

Kemudian ada Assaad Shamlakh (tewas dalam serangan udara Israel di Sheikh Ijlin), Mohammed Fayez Abu Matar (tewas dalam serangan udara Israel di Radah), dan Ahmed Sheham (terbunuh di rumah saat terjadi serangan udara).

Seorang fotografer Israel, Yaniv Zohar, turut menjadi korban dalam serangan Hamas di Kibbutz Nahal Oz.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses