banner 728x250
Health  

Seperti Apa Gejala Cacar Monyet? Cari Tahu Penjelasannya di Sini!

Kenali gejala cacar monyet dan tindakan yang harus dilakukan. Foto: X.com/WHO
Kenali gejala cacar monyet dan tindakan yang harus dilakukan. Foto: X.com/WHO
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Peningkatan kasus cacar monyet tentu wajib kamu waspadai.

Termasuk apa saja gejala cacar monyet. Dengan begitu, kamu bisa menentukan apakah kamu mengalami gejalanya dan memutuskan tindakan yang tepat demi kesehatanmu serta orang-orang di sekitar.

Ada beberapa ciri-ciri gejala cacar monyet yang umumnya muncul pada pasien penderita penyakit ini.

Berikut ciri cacar monyet pada manusia yang telah dirangkum oleh Tuturpedia.com dari halaman resmi WHO, Kamis (2/11).

Tanda dan Gejala Cacar Monyet

Cacar monyet atau yang sekarang dikenal dengan nama mpox memicu tanda dan gejala yang biasanya terjadi dalam waktu satu minggu setelah terpapar virusnya.

Meski demikian, tanda dan gejala cacar monyet secara umum muncul dalam kurun waktu 1 hingga 21 hari setelah paparan virus.

Gejala yang dialami biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu, tapi juga bisa berlangsung lebih lama jika penderitanya memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Beberapa gejala cacar monyet yang paling umum ditemukan meliputi:

  • Munculnya bintik merah pada kulit dan ruam.
  • Demam.
  • Sakit tenggorokan.
  • Nyeri otot.
  • Sakit kepala.
  • Lemas.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (limfa).

Ruam yang muncul karena cacar monyet biasanya akan berkembang jadi benjolan yang berisi cairan. Saat disentuh, benjolan tersebut bisa terasa sakit atau gatal.

Ketika ruam tersebut sembuh, lesi akan mengering dan mengelupas.

Jumlah lesi pada kulit penderita cacar monyet jumlahnya tidak selalu sama. Ada yang hanya punya beberapa saja, tapi ada pula pasien cacar monyet yang tubuhnya dipenuhi puluhan hingga ratusan lesi.

Lesi pada penderita cacar monyet dapat muncul di bagian tubuh mana saja, seperti telapak tangan atau kaki, mulut, wajah, tenggorokan, selangkangan, hingga anus.

Selain itu, ada juga pasien cacar monyet yang mengalami pembengkakan di anus yang terasa sakit, hingga rasa sakit dan kesulitan buang air kecil.

Dari berbagai gejala yang timbul, biasanya sakit tenggorokan, nyeri otot, dan demam lebih dulu muncul.

Sementara itu, ruam akan muncul terlebih dahulu dari wajah sebelum akhirnya menyebar ke seluruh tubuh, hingga ke telapak tangan dan kaki.

Dalam kurun waktu 2 hingga 4 minggu, ruam akan berubah bentuk ke dalam beberapa tahap:

  1. Macule, yaitu perubahan warna pada kulit tanpa adanya perubahan tekstur atau penebalan kulit.
  2. Papule, yaitu benjolan pada jaringan kulit dengan ukuran kurang dari 1 centimeter.
  3. Vesicle, yaitu benjolan berisi cairan, yang biasanya berwarna jernih dan berukuran kecil.
  4. Pustule, yaitu benjolan besar berisi nanah.

Meski demikian, WHO juga menambahkan bahwa ada pula penderita cacar monyet yang terinfeksi tanpa mengalami gejala cacar monyet pada orang dewasa sama sekali.

Mengalami Gejala Cacar Monyet? Lakukan Ini!

Apabila kamu mengalami salah satu atau beberapa gejala cacar monyet, seperti bintik merah dan ruam yang tiba-tiba muncul, jangan langsung panik.

Berdasarkan anjuran dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan terlebih dahulu.

Pertama, segera datangi klinik atau rumah sakit terdekat. Terlebih jika kamu merasa kamu mengalami gejala cacar monyet atau baru saja melakukan kontak dekat maupun kontak langsung dengan penderita cacar monyet.

Kedua, ikuti tes sesuai yang diminta oleh klinik atau rumah sakit. Tes dilakukan untuk mengumpulkan spesimen yang kemudian diuji guna menentukan apakah kamu positif cacar monyet atau tidak.

Ketiga, jaga jarak dan hindari kontak dekat dengan orang lain sampai kamu mendapatkan hasil tes.

Keempat, kenakan masker yang tepat dengan cara yang benar, termasuk ketika kamu ke klinik atau rumah sakit untuk memeriksakan diri.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses