Tuturpedia.com – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan kronologi tewasnya seorang pria berinisial Z (25) di dalam freezer mobil pengangkut es krim.
Korban Z ditemukan tewas di dalam freezer mobil yang terparkir di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, Kamis (11/4) malam.
Menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro, kejadian bermula ketika saksi berinisial A sedang mengangkut es krim untuk diantar ke Mall Grand Indonesia pada Rabu (10/4).
Tanpa diduga ban mobilnya kempes saat melewati patung Sudirman. A kemudian menelpon kantor untuk meminta mobil pengganti. Korban kemudian datang mengendarai mobil pengganti.
“Sekira pukul 14.00 WIB, datang mobil pengganti yang dikemudikan oleh rekan kerja Saksi I (A), yaitu korban Zuardi, kemudian barang berupa es krim yang semula di mobil yang pecah ban tersebut dipindahkan ke mobil pengganti yang dibawa korban, kemudian Saksi I (A) mengantar barang berupa es krim dengan mobil pengganti ke mal,” ujar Kombes Susatyo, dikutip Tuturpedia, Minggu (14/4/2024).
Kemudian korban menunggu di mobil yang kempes ban tersebut. Sementara itu, Saksi A tidak melihat keberadaan korban ketika pulang mengantarkan es krim menggunakan mobil pengganti yang dikendarai korban (Z).
“Ketika melewati seberang Patung Sudirman, Saksi I (A), karena jalanan macet, tidak terlihat mobil yang ditungguin korban, sehingga kemudian Saksi I menelepon HP korban, namun korban meskipun berdering, namun tidak diangkat. Kemudian Saksi I (A) menelepon kantor dan berdasarkan arahan dari kantor, Saksi I (A) kembali saja ke kantor. Kemudian Saksi I (A) mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari,” lanjutnya.
Saat itu, saksi A pun terus mencoba menghubungi korban, tetapi teleponnya tak juga diangkat. Saksi A pun kembali bertugas mengantar es krim hingga malam hari.
Namun, A ternyata mendapatkan info jika mobil yang kempis ban masih terparkir di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada 20.00 WIB.
A pun mendatangi lokasi kejadian di mana mobil masih terparkir dan menemukan fakta bahwa korban telah meninggal dalam posisi tertelungkup.
Kemudian tim inafis Polres Metro Jakarta Pusat lalu melakukan pengecekan TKP pada 22.30 WIB dan dilakukan pengecekan tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban (Z).
A menyebutkan jika Z memang sudah biasa beristirahat di dalam kabin tempat penyimpanan es krim untuk mendinginkan diri. Jenazah Z kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda