banner 728x250
News  

Seorang Ibu Hendak Bunuh Diri Sambil Gendong Bayi, Pihak KCI: Masalah Keluarga

Ibu hampir bunuh diri bersama bayinya di Stasiun KRL Pasar Minggu. FOTO: TikTok @akaross_
Ibu hampir bunuh diri bersama bayinya di Stasiun KRL Pasar Minggu. FOTO: TikTok @akaross_
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Beredar video yang menunjukkan seorang ibu hendak membuang bayinya. Namun, aksi itu berhasil dicegah oleh petugas keamanan.

Kejadian tersebut terjadi di Stasiun KRL Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/9/2023).

Video itu dibagikan oleh akun TikTok @akaross_ dan telah diputar sebanyak lebih dari 150 ribu kali.

Diduga ibu tersebut mengalami baby blues syndrome, depresi yang biasanya terjadi pada ibu yang baru melahirkan.

Berdasarkan pernyataan dari kepolisian, ibu tersebut berniat mencelakakan diri sendiri, bukan hendak membuang bayinya.

Sang ibu juga mengaku kepada petugas bahwa ia berniat melompat ke rel.

Suami dari ibu tersebut sebenarnya menemaninya, tetapi saat waktu kejadian kebetulan sang suami sedang membeli minuman.

Setelah ditinggal membeli minuman, wanita itu berdiri di pinggir peron jalur 2 sambil menggendong anaknya. Barulah ibu tersebut menunjukkan tanda-tanda hendak mencelakakan diri. 

Petugas yang sedang berdinas di peron 1 dan 2 langsung mengamankannya karena aksi tersebut dapat membahayakan keselamatan.

Kejadian ini mengundang berbagai respon dari netizen, ada yang bersimpati dengan cobaan yang dihadapi sang ibu, ada juga yang mengapresiasi kesigapan petugas KRL.

Penjelasan dari Pihak KCI

Terkait peristiwa tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan bahwa ibu tersebut diduga melakukan percobaan bunuh diri.

Leza Arlan selaku Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter menerangkan bahwa ibu tersebut mempunyai masalah keluarga.

“Petugas mengamankan dan membawa pengguna tersebut ke pos pengamanan stasiun untuk dimintai keterangan. Dari hasil keterangan, diduga karena terdapat masalah keluarga pengguna tersebut berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta saat Commuter Line melintas,” terang Leza Arlan, seperti dikutip pada Rabu (6/9/2023).

Setelah proses mediasi, ibu tersebut meminta maaf karena khilaf melakukan percobaan bunuh diri.

Pihak KCI juga mengimbau yang bersangkutan agar tidak mengulangi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan.

Selain itu, KAI Commuter mengajak semua pengguna untuk selalu menjaga keselamatan ketika menggunakan Commuter Line dan melaporkan kejadian yang mencurigakan ke petugas.

“KAI Commuter juga mengajak kepada seluruh pengguna untuk selalu menjaga keselamatan dalam menggunakan Commuter Line. Selalu berdiri di belakang garis aman di peron saat menunggu perjalanan kereta. KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan situasi di sekitar mereka, segera laporkan ke petugas jika melihat hal-hal yang mencurigakan,” tuturnya.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses